Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memuji keberadaan tempat penampungan air milik TNI berupa embung di kawasan Taman Pancasila Wanajaya, Kecamatan Cibitung atas kontribusi mengatasi kekeringan areal persawahan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menilai keberadaan embung di Taman Pancasila Wanajaya efektif mengatasi kekeringan yang dialami para petani sebagai dampak dari fenomena El Nino akibat kemarau panjang.
"Bencana menunjukkan bagaimana sebenarnya kalau ikhtiar itu sungguh-sungguh dengan berbagai cara, ternyata lahan seluas 40 hektare ini masih bisa mendapatkan air dan berproduksi di tengah bencana kekeringan," katanya di Cikarang, Rabu.
Dia mengatakan penggunaan teknologi dengan mengaktifkan delapan pompa air membuat embung yang menyimpan air hujan tersebut terpelihara di seluruh saluran yang ada.
Selain mengairi area persawahan, embung yang dikelola TNI di area ini juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan serta menjadi tempat wisata yang menarik dikunjungi masyarakat bersama keluarga.
"Kita lihat juga bisa untuk usaha perikanan ada yang panen 3 bulan, 6 bulan, pusat wisata juga, jadi kalau setiap daerah mau membuat embung dan menjaga tidak menjadi sempit, tidak menjadi dangkal, saya kira manfaatnya seperti ini jadi penting," ucapnya.
Dani juga mendorong agar para petani di Kabupaten Bekasi terus berupaya merawat embung serta saluran-saluran yang ada di area persawahan, mengingat embung itu sendiri memiliki banyak fungsi selain mengairi lahan sawah di musim kemarau.
Baca juga: Embung Babi Desa Puyung kering
Baca juga: Kadin Indonesia resmikan embung di Boyolali
"Termasuk untuk pengendalian banjir, jadi pada saat hujan besar, ini kan ada sungai di belakang. Jadi ditahan dulu oleh embung ini," kata dia.(KR-PRA).