Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil setempat menyebutkan masih menunggu informasi terkait adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu.
 
Kepala Seksi Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil Agustinus Sermumes kepada ANTARA di Jayapura, Selasa (7/11) mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut sehingga akan dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait pada tingkat pusat.
 
“Kami belum mendengar atau menerima informasi adanya BLT El Nino,” katanya.
 
Menurut Agustinus, sedangkan untuk data masyarakat Papua yang terdampak El Nino pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Dinsos kabupaten kota karena hal ini perlu dilakukan secara teliti dan berhati-hati.
 
“Seperti diketahui musim di Papua ini tidak sama dengan daerah lainnya, karena cuaca tidak menentu,” ujarnya.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah akan menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat di Tanah Air yang terdampak El Nino senilai Rp400 ribu.
 
"Karena ada super El Nino, dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat maka pemerintah juga akan mengeluarkan BLT El Nino," kata Presiden Joko Widodo di Padang, Rabu (25/10).
 
Hal tersebut disampaikan Presiden di sela-sela kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Padang. Eks Wali Kota Solo tersebut mengatakan BLT El Nino tersebut akan diserahkan langsung kepada masyarakat pada November dan Desember 2023 senilai Rp400 ribu. Bantuan itu akan dicairkan pemerintah melalui dua tahapan yakni Rp200 ribu pada November, dan Rp200 ribu pada periode Desember.
 
Seperti diketahui, Pemerintah menganggarkan lebih dari Rp7 triliun sebagai tambahan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat guna mengantisipasi dampak El Nino yang menyebabkan kenaikan harga sejumlah komoditas, khususnya bahan pangan.
 
 

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024