Tarakan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan, Kalimantan Utara Nasruddin membantah kesan penyelenggara pemilu tidak netral, karena pihaknya sudah melaksanakan semua tahapan pemilu secara profesional dan berintegritas.

"Akhir-akhir ini, penyelenggara pemilu menjadi perhatian publik dengan isu-isu yang berkembang, bahkan muncul kesan penyelenggara pemilu tidak netral secara nasional," kata Nasruddin di Tarakan, Sabtu.

Oleh karena itu, ia mengajak media untuk ikut mengawal setiap tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 dan KPU menjalankan setiap tahapan sesuai dengan asas dan prinsip pemilu.

Nasruddin menjelaskan fungsi media sebagai wadah informasi diharapkan media tetap netral di dalam mengawasi proses pemilu ini. Serta menginformasikan fakta-fakta sesuai dengan situasi di lapangan.

"Karena media ini mengerikan juga kalau fakta dan di lapangan yang dipublikasi berbeda. Soalnya fitnah itu bisa menjadi sebuah pembenaran, makanya saya berharap berita yang diberitakan betul-betul mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Baca juga: Kejati Jambi mengingatkan KPU transparan kelola dana hibah Pemilu
Baca juga: KPU Kalsel satukan persepsi pemasangan APK

Dari sisi penyelenggara pemilu, KPU Kota Tarakan akan menyelenggarakan pemilu secara profesional dan berintegritas.

"Karena apa yang dijalankan KPU sudah sesuai tahapan. Saat ini tahapan yang sedang berjalan proses pengadaan logistik," kata Nasruddin.

 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024