Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meraih penghargaan Anugerah KPI 2023 kategori Pemerintah Daerah Peduli Penyiaran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin, penghargaan ini diterima Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dari Ketua KPI Pusat, Ubaidillah di Grand Ballroom Ayana Midplaza, Jakarta.
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan terma kasih kepada KPI Pusat yang telah mengapresiasi kinerja pemerintah daerah.
"Ini adalah salah satu ikhtiar pelibatan kepala desa dan masyarakatnya dalam mengawasi isi dan konten siaran radio dan televisi agar menjadi siaran dan konten yang sehat, inspiratif, edukatif dan melahirkan siaran lokal yang berkualitas," ujarnya.
Selain itu, Gita mengapresiasi jajaran KPID NTB yang telah berkinerja dan berkolaborasi sehingga menghasilkan inovasi berupa buku pedoman desa peduli penyiaran. Kolaborasi penyusunan buku tersebut melibatkan akademisi Universitas Mataram (Unram) dan UIN Mataram, praktisi lembaga penyiaran dan Dinas Kominfotik NTB.
Diketahui penghargaan ini hanya diberikan kepada enam provinsi di Indonesia di antaranya, NTB, Banten, Kalimantan Timur (Kaltim), Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimoi menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB, DPRD NTB sebagai mitra utama yang serius memberikan dukungan fasilitasi infrastruktur dan anggaran bagi keberlangsungan KPID di NTB.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistil (Kominfotik) NTB, Najamuddin Amy juga mengapresiasi berbagai dukungan kelembagaan Pemprov NTB kepada KPID yang telah diberikan secara maksimal.
"Pemprov NTB telah memberikan dukungan anggaran termasuk menaikkan gaji, dukungan fasilitas kantor mandiri, kolaborasi bersama Pemprov dan mitra 70 lembaga penyiaran," jelasnya.
Ia mengatakan Kominfo NTB dan KPID NTB menjadi satu-satunya Pemda yang memiliki inovasi "Desa Peduli Penyiaran" dan memiliki buku pedomannya.
Buku Pedoman Desa Peduli Penyiaran diluncurkan Anugerah Penyiaran KPID NTB pada 9 September 2023. Desa Peduli Penyiaran sendiri melibatkan pemerintah desa dan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif terkait isi dan konten siaran.
Baca juga: Serang dapat anugerah layanan investasi nominasi PTSP
Baca juga: Kemenhub meraih penghargaan terbaik pertama layanan investasi
"Semoga penghargaan yang diterima ini dapat memacu semangat Pemprov NTB dalam menayangkan siaran yang lebih berkualitas kepada masyarakat," katanya.*
Dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Senin, penghargaan ini diterima Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dari Ketua KPI Pusat, Ubaidillah di Grand Ballroom Ayana Midplaza, Jakarta.
Penjabat Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi menyampaikan terma kasih kepada KPI Pusat yang telah mengapresiasi kinerja pemerintah daerah.
"Ini adalah salah satu ikhtiar pelibatan kepala desa dan masyarakatnya dalam mengawasi isi dan konten siaran radio dan televisi agar menjadi siaran dan konten yang sehat, inspiratif, edukatif dan melahirkan siaran lokal yang berkualitas," ujarnya.
Selain itu, Gita mengapresiasi jajaran KPID NTB yang telah berkinerja dan berkolaborasi sehingga menghasilkan inovasi berupa buku pedoman desa peduli penyiaran. Kolaborasi penyusunan buku tersebut melibatkan akademisi Universitas Mataram (Unram) dan UIN Mataram, praktisi lembaga penyiaran dan Dinas Kominfotik NTB.
Diketahui penghargaan ini hanya diberikan kepada enam provinsi di Indonesia di antaranya, NTB, Banten, Kalimantan Timur (Kaltim), Lampung, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua KPID NTB, Ajeng Roslinda Motimoi menyampaikan apresiasi kepada Pemprov NTB, DPRD NTB sebagai mitra utama yang serius memberikan dukungan fasilitasi infrastruktur dan anggaran bagi keberlangsungan KPID di NTB.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistil (Kominfotik) NTB, Najamuddin Amy juga mengapresiasi berbagai dukungan kelembagaan Pemprov NTB kepada KPID yang telah diberikan secara maksimal.
"Pemprov NTB telah memberikan dukungan anggaran termasuk menaikkan gaji, dukungan fasilitas kantor mandiri, kolaborasi bersama Pemprov dan mitra 70 lembaga penyiaran," jelasnya.
Ia mengatakan Kominfo NTB dan KPID NTB menjadi satu-satunya Pemda yang memiliki inovasi "Desa Peduli Penyiaran" dan memiliki buku pedomannya.
Buku Pedoman Desa Peduli Penyiaran diluncurkan Anugerah Penyiaran KPID NTB pada 9 September 2023. Desa Peduli Penyiaran sendiri melibatkan pemerintah desa dan masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif terkait isi dan konten siaran.
Baca juga: Serang dapat anugerah layanan investasi nominasi PTSP
Baca juga: Kemenhub meraih penghargaan terbaik pertama layanan investasi
"Semoga penghargaan yang diterima ini dapat memacu semangat Pemprov NTB dalam menayangkan siaran yang lebih berkualitas kepada masyarakat," katanya.*