Tangerang (ANTARA) - Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengatakan di era disruption ini dunia pendidikan dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan sehingga inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan tersebut penting untuk dilakukan.
"Kami bersama teman-teman Dinas Pendidikan juga terus mendorong upaya kolaborasi bersama dengan orang tua melalui program smart parenting sehingga proses belajar mengajar di era yang penuh dengan perubahan ini dapat lebih optimal," kata Wali Kota Arief saat menghadiri kegiatan HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Kantor MUI Kota Tangerang, Senin
Wali Kota Arief mengatakan, Pemkot Tangerang akan terus berkomitmen memprioritaskan urusan pendidikan yang berkualitas, merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
"Semangatnya adalah masyarakat di Kota ini semuanya harus bersekolah. Jangan sampai ada yang putus sekolah kalaupun ada mohon kami diinformasikan agar kami bisa bantu fasilitasi," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh guru yang partisipasi santunan kepada 1.000 anak yatim yang merupakan pelajar tingkat SD/SMP se-Kota Tangerang.
"Ini adalah wujud kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan di Indonesia. Selain dedikasi, inovasi, terobosan serta kreativitas para guru dalam menghadirkan program-program yang mampu mendorong semangat belajar para siswa juga patut kita apresiasi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan berbagai inovasi yang dilakukan adalah menciptakan anak ditingkat SD mahir dalam berbahasa Inggris. Sedangkan untuk SMP sudah harus bisa Informasi dan Teknologi. Karena, nanti di tahun 2024 kita akan menyongsong Indonesia Emas.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah sarankan manfaatkan CSR majukan pendidikan
Baca juga: Kemendikbudristek mendukung vokasi siap masuk industri bisnis ritel
" Saat ini guru gurunya itu kita sudah mulai senang kegiatan workshop dan Diklat. Baik sekolah, Dinas atau pun PGRI pun mensupport kegiatan tersebut. Insyaallah, mulai awal tahun 2024 kita akan mulai dengan banyaknya latihan pelatihan rutin yang dibantu oleh BKPSDM, serta guru guru PNSnya. Sedangkan, untuk guru guru swasta itu akan kita kuatkan," kata dia.
"Kami bersama teman-teman Dinas Pendidikan juga terus mendorong upaya kolaborasi bersama dengan orang tua melalui program smart parenting sehingga proses belajar mengajar di era yang penuh dengan perubahan ini dapat lebih optimal," kata Wali Kota Arief saat menghadiri kegiatan HUT Ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Kantor MUI Kota Tangerang, Senin
Wali Kota Arief mengatakan, Pemkot Tangerang akan terus berkomitmen memprioritaskan urusan pendidikan yang berkualitas, merata dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.
"Semangatnya adalah masyarakat di Kota ini semuanya harus bersekolah. Jangan sampai ada yang putus sekolah kalaupun ada mohon kami diinformasikan agar kami bisa bantu fasilitasi," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh guru yang partisipasi santunan kepada 1.000 anak yatim yang merupakan pelajar tingkat SD/SMP se-Kota Tangerang.
"Ini adalah wujud kepedulian yang luar biasa terhadap pendidikan di Indonesia. Selain dedikasi, inovasi, terobosan serta kreativitas para guru dalam menghadirkan program-program yang mampu mendorong semangat belajar para siswa juga patut kita apresiasi," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin menuturkan berbagai inovasi yang dilakukan adalah menciptakan anak ditingkat SD mahir dalam berbahasa Inggris. Sedangkan untuk SMP sudah harus bisa Informasi dan Teknologi. Karena, nanti di tahun 2024 kita akan menyongsong Indonesia Emas.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah sarankan manfaatkan CSR majukan pendidikan
Baca juga: Kemendikbudristek mendukung vokasi siap masuk industri bisnis ritel
" Saat ini guru gurunya itu kita sudah mulai senang kegiatan workshop dan Diklat. Baik sekolah, Dinas atau pun PGRI pun mensupport kegiatan tersebut. Insyaallah, mulai awal tahun 2024 kita akan mulai dengan banyaknya latihan pelatihan rutin yang dibantu oleh BKPSDM, serta guru guru PNSnya. Sedangkan, untuk guru guru swasta itu akan kita kuatkan," kata dia.