Mataram (Antara NTB) - Grup musik legendaris Bimbo serta Debu dan Opick akan memeriahkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-26 yang akan di gelar pada 30 Juli 2016 di Nusa Tenggara Barat.
"Ada beberapa penyanyi yang kita undang untuk mengisi acara pembukaan MTQ Nasional, antara lain Bimbo, Debu, Opick dan Purwacaraka Band," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, kehadiran para penyanyi dari ibu kota itu untuk memberikan hiburan sekaligus menyampaikan syiar Islam kepada tamu undangan, kafilah, dan masyarakat yang hadir di acara pembukaan MTQ Nasional.
"Dengan kehadiran para penyanyi ini kita harap pembukaan MTQ Nasional semakin semarak dan syiar Islam dari setiap lantunan lagu yang dibawakan menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi," ucapnya.
Faozal mengatakan, di acara pembukaan itu, Presiden Joko Widodo juga dipastikan akan hadir dan membuka pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 yang diselenggarakan di Provinsi NTB dari 30 Juli sampai 6 Agustus 2016.
"MTQ Nasional akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan penutupan dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla," terangnya.
Selain itu, pembukaan MTQ Nasional juga akan dihadiri 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara Timur Tengah, termasuk para gubernur dan bupati/wali kota.
"Pada acara pembukaan MTQ Nasional ini akan disaksikan sekitar 5.000 orang dari para kafilah, termasuk masyarakat NTB," katanya.
Menurut Faozal, sebelum dibuka oleh Presiden Jokowi, sejumlah acara akan dilaksanakan dalam menyambut MTQ Nasional ke-26 di NTB itu.
Di antaranya pada 27 Juli dilakukan Semaan Al Quran dengan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran oleh 1.000 orang hafiz dan hafizah.
Selanjutnya, pada 28 Juli akan diselenggarakan barjanzi yang dilakukan 10.000 ribu orang dan kegiatan ini direncanakan akan memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak dan terpanjang di Indonesia.
Kemudian, pada 29 Juli akan dilaksanakan pawai taaruf yang di ikuti masyarakat umum, pelajar, pegawai di lingkungan pemerintah provinsi dan kota Mataram, termasuk kafilah. Tidak hanya itu sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan di beberapa titik, seperti hiburan rakyat di lapangan Sangkareang, Pantai Ampenan. (*)
"Ada beberapa penyanyi yang kita undang untuk mengisi acara pembukaan MTQ Nasional, antara lain Bimbo, Debu, Opick dan Purwacaraka Band," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, kehadiran para penyanyi dari ibu kota itu untuk memberikan hiburan sekaligus menyampaikan syiar Islam kepada tamu undangan, kafilah, dan masyarakat yang hadir di acara pembukaan MTQ Nasional.
"Dengan kehadiran para penyanyi ini kita harap pembukaan MTQ Nasional semakin semarak dan syiar Islam dari setiap lantunan lagu yang dibawakan menjadi penyemangat untuk lebih baik lagi," ucapnya.
Faozal mengatakan, di acara pembukaan itu, Presiden Joko Widodo juga dipastikan akan hadir dan membuka pelaksanaan MTQ Nasional ke-26 yang diselenggarakan di Provinsi NTB dari 30 Juli sampai 6 Agustus 2016.
"MTQ Nasional akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan penutupan dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla," terangnya.
Selain itu, pembukaan MTQ Nasional juga akan dihadiri 30 duta besar dari negara sahabat, terutama dari negara-negara Timur Tengah, termasuk para gubernur dan bupati/wali kota.
"Pada acara pembukaan MTQ Nasional ini akan disaksikan sekitar 5.000 orang dari para kafilah, termasuk masyarakat NTB," katanya.
Menurut Faozal, sebelum dibuka oleh Presiden Jokowi, sejumlah acara akan dilaksanakan dalam menyambut MTQ Nasional ke-26 di NTB itu.
Di antaranya pada 27 Juli dilakukan Semaan Al Quran dengan melantunkan ayat-ayat suci Al Quran oleh 1.000 orang hafiz dan hafizah.
Selanjutnya, pada 28 Juli akan diselenggarakan barjanzi yang dilakukan 10.000 ribu orang dan kegiatan ini direncanakan akan memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak dan terpanjang di Indonesia.
Kemudian, pada 29 Juli akan dilaksanakan pawai taaruf yang di ikuti masyarakat umum, pelajar, pegawai di lingkungan pemerintah provinsi dan kota Mataram, termasuk kafilah. Tidak hanya itu sejumlah rangkaian kegiatan juga dilaksanakan di beberapa titik, seperti hiburan rakyat di lapangan Sangkareang, Pantai Ampenan. (*)