Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan jumlah peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dinyatakan lulus setelah mengikuti seleksi mencapai 690 orang.
"PPPK tenaga kesehatan yang lulus sebanyak 651 orang, dan tenaga teknis 39 orang. Sedangkan untuk PPPK guru masih belum diumumkan," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wardihan di Praya, Selasa.
Ia menjelaskan, jumlah PPPK yang dinyatakan lulus tersebut kurang dari kuota yang telah ditetapkan, yakni untuk kuota PPPK tenaga kesehatan sebanyak 713 formasi dan tenaga teknis 50 formasi.
"Pengisian formasi itu dilakukan sesuai dengan hasil tes seleksi yang dilakukan langsung oleh BKN atau yang lulus," katanya.
Ia mengatakan pula bahwa jumlah pelamar PPPK di Lombok Tengah pada 2023 ini mencapai 2.981 orang, namun yang memenuhi syarat sebanyak 2.597, dan peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 384 pelamar.
"Itu hasil seleksi administrasi yang dilakukan oleh BKN," katanya.
Seleksi PPPK 2023 dilakukan secara terbuka atau transparan, karena hasil tesnya bisa dilihat langsung oleh peserta begitu selesai mengikuti tes CAT, sehingga yang dinyatakan lulus itu sesuai hasil seleksi.
Sebelumnya para peserta memperebutkan sebanyak 891 formasi yang terdiri atas 713 formasi untuk tenaga kesehatan termasuk di dalamnya K2 serta tenaga teknis 50 orang.
Kemudian untuk tenaga guru sebanyak 119 orang, untuk bidang studi yang masih dibutuhkan antara lain Bahasa Indonesia, PKN, Penjaskes, Prakarya, BK, dan Seni Budaya.
“Yang menentukan hasil seleksi ini adalah dari BKN langsung sesuai dengan hasil Tes CAT pelamar," katanya.
"PPPK tenaga kesehatan yang lulus sebanyak 651 orang, dan tenaga teknis 39 orang. Sedangkan untuk PPPK guru masih belum diumumkan," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wardihan di Praya, Selasa.
Ia menjelaskan, jumlah PPPK yang dinyatakan lulus tersebut kurang dari kuota yang telah ditetapkan, yakni untuk kuota PPPK tenaga kesehatan sebanyak 713 formasi dan tenaga teknis 50 formasi.
"Pengisian formasi itu dilakukan sesuai dengan hasil tes seleksi yang dilakukan langsung oleh BKN atau yang lulus," katanya.
Ia mengatakan pula bahwa jumlah pelamar PPPK di Lombok Tengah pada 2023 ini mencapai 2.981 orang, namun yang memenuhi syarat sebanyak 2.597, dan peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) sebanyak 384 pelamar.
"Itu hasil seleksi administrasi yang dilakukan oleh BKN," katanya.
Seleksi PPPK 2023 dilakukan secara terbuka atau transparan, karena hasil tesnya bisa dilihat langsung oleh peserta begitu selesai mengikuti tes CAT, sehingga yang dinyatakan lulus itu sesuai hasil seleksi.
Sebelumnya para peserta memperebutkan sebanyak 891 formasi yang terdiri atas 713 formasi untuk tenaga kesehatan termasuk di dalamnya K2 serta tenaga teknis 50 orang.
Kemudian untuk tenaga guru sebanyak 119 orang, untuk bidang studi yang masih dibutuhkan antara lain Bahasa Indonesia, PKN, Penjaskes, Prakarya, BK, dan Seni Budaya.
“Yang menentukan hasil seleksi ini adalah dari BKN langsung sesuai dengan hasil Tes CAT pelamar," katanya.