Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Mandalika Nusa Tenggara Barat dan Poltekes Kemenkes Surakarta Jawa Tengah menjajaki kerja sama, khususnya pada program pengembangan Kelas Internasional (KI) Jurusan Keperawatan.
Kabag Tata Usaha Anugrah Fajar Fahrurazie mengatakan, pihaknya menyambut baik peluang kerja sama dengan Poltekes Kemenkes Surakarta Jawa Tengah tersebut.
"Visi rumah sakit Mandalika adalah menjadi Rumah Sakit terdepan dalam pelayanan dan menunjang pariwisata dengan mengedepankan pelayanan profesional berbasis teknologi dan berstandar internasional, terlebih RS adalah rumah sakit yang terletak di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika sehingga penjajakan ini adalah ikhtiar untuk memberikan pelayanan berskala internasional kedepan bagi pasien," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Baca juga: RS Mandalika menargetkan kerjasama BPJS Kesehatan terwujud 2023
Ia menjelaskan, jajaran RS Mandalika yakin bahwa rencana ini akan menjadi momentum berharga bagi kedua belah pihak dalam kolaborasi di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Penjajakan kerja sama mulai dari tempat magang, praktik lapangan khususnya saat perhelatan internasional seperti MotoGP, WSBK, MXGP dan Shell eco Marathon, juga perhelatan bulanan seperti track day di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada "sharing knowledge" dan "sharing skill" antara mahasiswa keperawatan kelas internasional dengan tenaga kesehatan RS Mandalika," kata Fajar.
Sementara itu Kepala Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta, Addi Mardi Harnanto, berharap kerja sama dengan RS Mandalika segera bisa terealisasi, terlebih sama-sama memiliki visi internasional.
"Kami berharap dapat menghasilkan kerangka kerja untuk kerja sama yang kokoh dan saling menguntungkan. Dengan adanya perjanjian kerja sama, diharapkan akan terbentuk sinergi yang memungkinkan mahasiswa kelas internasional mendapatkan pengalaman praktik yang berkualitas di RS Mandalika," ucapnya.
Sebagai hasilnya, diharapkan lulusan dari program tersebut kedepannya dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia profesi kesehatan global.
"Tidak hanya itu, Addi berharap Kolaborasi ini akan menjadi langkah awal yang positif dalam mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan di kedua lembaga," katanya.
Baca juga: Rumah Sakit Mandalika NTB meraih akreditasi paripurna
Baca juga: RS Mandalika NTB melayani pembuatan akta kelahiran gratis
Kabag Tata Usaha Anugrah Fajar Fahrurazie mengatakan, pihaknya menyambut baik peluang kerja sama dengan Poltekes Kemenkes Surakarta Jawa Tengah tersebut.
"Visi rumah sakit Mandalika adalah menjadi Rumah Sakit terdepan dalam pelayanan dan menunjang pariwisata dengan mengedepankan pelayanan profesional berbasis teknologi dan berstandar internasional, terlebih RS adalah rumah sakit yang terletak di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika sehingga penjajakan ini adalah ikhtiar untuk memberikan pelayanan berskala internasional kedepan bagi pasien," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Rabu.
Baca juga: RS Mandalika menargetkan kerjasama BPJS Kesehatan terwujud 2023
Ia menjelaskan, jajaran RS Mandalika yakin bahwa rencana ini akan menjadi momentum berharga bagi kedua belah pihak dalam kolaborasi di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Penjajakan kerja sama mulai dari tempat magang, praktik lapangan khususnya saat perhelatan internasional seperti MotoGP, WSBK, MXGP dan Shell eco Marathon, juga perhelatan bulanan seperti track day di Sirkuit Mandalika.
"Akan ada "sharing knowledge" dan "sharing skill" antara mahasiswa keperawatan kelas internasional dengan tenaga kesehatan RS Mandalika," kata Fajar.
Sementara itu Kepala Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta, Addi Mardi Harnanto, berharap kerja sama dengan RS Mandalika segera bisa terealisasi, terlebih sama-sama memiliki visi internasional.
"Kami berharap dapat menghasilkan kerangka kerja untuk kerja sama yang kokoh dan saling menguntungkan. Dengan adanya perjanjian kerja sama, diharapkan akan terbentuk sinergi yang memungkinkan mahasiswa kelas internasional mendapatkan pengalaman praktik yang berkualitas di RS Mandalika," ucapnya.
Sebagai hasilnya, diharapkan lulusan dari program tersebut kedepannya dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia profesi kesehatan global.
"Tidak hanya itu, Addi berharap Kolaborasi ini akan menjadi langkah awal yang positif dalam mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan di kedua lembaga," katanya.
Baca juga: Rumah Sakit Mandalika NTB meraih akreditasi paripurna
Baca juga: RS Mandalika NTB melayani pembuatan akta kelahiran gratis