Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengajak masyarakat agar mengaktifkan aplikasi penanganan dini kasus stroke terpadu atau "emergency" kuratif rehabilitasi stroke terintegrasi (Pendekar Serasi), untuk penanganan darurat kesehatan.

"Aplikasi Pendekar Serasi merupakan inovasi layanan kami untuk penanganan pasien darurat terutama stroke dan jantung," kata Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram dr Hj NK Eka Nurhayati di Mataram, Sabtu.

Dia mengatakan, aplikasi Pendekar Serasi dapat diunduh melalui play store dan masyarakat yang membutuhkan bantuan kedaruratan atau ketika menemukan kasus atau gejala stroke di masyarakat sekitar bisa langsung memencet tombol merah pada aplikasi Pendekar Serasi.

Baca juga: RSUD Mataram bakal buka poliklinik tumbuh kembang anak

Begitu tombol pada aplikasi ditekan, lanjut Eka, petugas PSC 119 akan bersiap melakukan penjemputan jika diperlukan, petugas di IGD, radiologi, serta dokter terkait juga akan bersiap menerima pasien stroke dengan penanganan cepat dan terpadu.

"Dengan demikian, pasien dengan gejala dini stroke bisa terdeteksi dan ditangani secara cepat dan tepat kurang 4,5 jam sehingga pasien bisa sembuh sempurna tanpa catat dan mencegah kematian," katanya.

Baca juga: Warga waspadai "head stroke" dampak cuaca panas ekstrem

Lebih jauh Eka mengatakan, gejala dini stroke antara lain wajah mencong, mata kabur, kepala sakit, dan badan lemas.

Sementara penyebab stroke selama ini sebagian besar dipicu oleh penyakit jantung, karenanya ke depan kemungkinan akan ada aplikasi terkait deteksi dini penyakit jantung.

"Penyakit jantung dan stroke ini memiliki kaitan yang erat," katanya menambahkan.

Karena itu, tambah Eka, dengan menggunakan aplikasi Pendekar Serasi dampak penyakit stroke dapat diminimalisir. "Aplikasi ini, menjadi satu-satunya rumah sakit di Indonesia yang menggunakan sistem tersebut," katanya.

Baca juga: RSUD Mataram menerapkan aplikasi Pendekar Serasi kuratif dini stroke

Baca juga: RSUD Mataram NTB dukung pemberian vaksin HPV cegah kanker serviks


 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024