Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan jumlah surat suara Pemilu 2024 yang rusak untuk sementara mencapai 4.500 eksemplar saat dilakukan pelipatan dan sortir surat suara.
"Itu jumlah sementara, karena proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini belum rampung semua, sedang berjalan," kata Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan di Praya, Jumat.
Ribuan surat suara Pemilu 2024 yang ditemukan rusak tersebut terdiri dari surat suara calon presiden dan wakil presiden sebanyak 4.000 surat suara, dan surat suara calon legislatif DPRD Provinsi NTB sebanyak 470 surat suara.
"Kalau untuk jumlah surat suara calon legislatif DPRD Lombok Tengah, DPD dan DPR RI yang rusak belum bisa disampaikan, karena pelipatan dimulai hari ini," katanya.
Baca juga: KPU Lombok Utara temukan 897 surat suara rusak
Ia mengatakan, kerusakan yang ditemukan pada surat suara Pemilu 2024 tersebut lebih dominan pada kerusakan bercak tinta dan tulisan kabur. Jumlah surat suara yang rusak ini nantinya akan dilaporkan dan baru kemudian dimusnahkan sesuai dengan aturan.
"Kita juga telah mengajukan penambahan surat suara calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024, karena masih kurang," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 dilakukan secara bertahap.
"Total surat suara Pemilu 2024 yang mulai dilipat hari ini (red" Selasa) sebanyak 3.946.820 surat suara baik itu DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan surat suara presiden," kata Ketua KPU Lombok Tengah.
Baca juga: 4.878 surat suara di Kabupaten Sumbawa Barat rusak
Ia mengatakan pelipatan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 tersebut telah mulai dilakukan pada akhir Desember 2023, namun surat suara yang dilipat itu baru setengah, sehingga dilanjutkan pelipatan pada hari ini hingga tanggal 12 Januari 2024.
"Pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini melibatkan 450 petugas lipat dan ditargetkan selama 10 hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan, Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Lombok Tengah mencapai 3316 TPS yang tersebar di 154 desa di 12 kecamatan. Sedangkan untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 375.070 pemilih laki-laki dan 397.336 pemilih perempuan.
"Sehingga total DPT Lombok Tengah mencapai 772.406 pemilih," katanya.
Baca juga: Sebanyak 40.599 lembar surat suara di NTB rusak
Ia mengatakan berdasarkan jumlah DPT tersebut, jumlah surat suara yang dicetak itu mencapai 772.406 ditambah 2 persen berbasis TPS dengan jumlah surat suara tambahan sebanyak 16.958 surat suara, sehingga total surat suara yang dicetak mencapai 789.364 surat suara untuk masing-masing jenis pemilihan yakni DPRD kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.
"Jadi total surat suara yang dicetak untuk lima jenis surat suara tersebut mencapai 3.946.820 surat suara baik itu untuk caleg DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, presiden dan wakil presiden," katanya.
Jumlah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 yakni nomor urut (1) Anies-Muhaimin , Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut (2) Prabowo-Gibran, Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut (3) Ganjar-Mahfud.
Baca juga: 3.523 surat suara pilkada di Lombok Tengah rusak
"Itu jumlah sementara, karena proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini belum rampung semua, sedang berjalan," kata Ketua KPU Lombok Tengah, Lalu Darmawan di Praya, Jumat.
Ribuan surat suara Pemilu 2024 yang ditemukan rusak tersebut terdiri dari surat suara calon presiden dan wakil presiden sebanyak 4.000 surat suara, dan surat suara calon legislatif DPRD Provinsi NTB sebanyak 470 surat suara.
"Kalau untuk jumlah surat suara calon legislatif DPRD Lombok Tengah, DPD dan DPR RI yang rusak belum bisa disampaikan, karena pelipatan dimulai hari ini," katanya.
Baca juga: KPU Lombok Utara temukan 897 surat suara rusak
Ia mengatakan, kerusakan yang ditemukan pada surat suara Pemilu 2024 tersebut lebih dominan pada kerusakan bercak tinta dan tulisan kabur. Jumlah surat suara yang rusak ini nantinya akan dilaporkan dan baru kemudian dimusnahkan sesuai dengan aturan.
"Kita juga telah mengajukan penambahan surat suara calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024, karena masih kurang," katanya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah menyatakan pelipatan surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 dilakukan secara bertahap.
"Total surat suara Pemilu 2024 yang mulai dilipat hari ini (red" Selasa) sebanyak 3.946.820 surat suara baik itu DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan surat suara presiden," kata Ketua KPU Lombok Tengah.
Baca juga: 4.878 surat suara di Kabupaten Sumbawa Barat rusak
Ia mengatakan pelipatan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024 tersebut telah mulai dilakukan pada akhir Desember 2023, namun surat suara yang dilipat itu baru setengah, sehingga dilanjutkan pelipatan pada hari ini hingga tanggal 12 Januari 2024.
"Pelipatan surat suara Pemilu 2024 ini melibatkan 450 petugas lipat dan ditargetkan selama 10 hari ke depan," katanya.
Ia mengatakan, Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Lombok Tengah mencapai 3316 TPS yang tersebar di 154 desa di 12 kecamatan. Sedangkan untuk jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 375.070 pemilih laki-laki dan 397.336 pemilih perempuan.
"Sehingga total DPT Lombok Tengah mencapai 772.406 pemilih," katanya.
Baca juga: Sebanyak 40.599 lembar surat suara di NTB rusak
Ia mengatakan berdasarkan jumlah DPT tersebut, jumlah surat suara yang dicetak itu mencapai 772.406 ditambah 2 persen berbasis TPS dengan jumlah surat suara tambahan sebanyak 16.958 surat suara, sehingga total surat suara yang dicetak mencapai 789.364 surat suara untuk masing-masing jenis pemilihan yakni DPRD kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2024.
"Jadi total surat suara yang dicetak untuk lima jenis surat suara tersebut mencapai 3.946.820 surat suara baik itu untuk caleg DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD, presiden dan wakil presiden," katanya.
Jumlah pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 yakni nomor urut (1) Anies-Muhaimin , Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut (2) Prabowo-Gibran, Paslon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut (3) Ganjar-Mahfud.
Baca juga: 3.523 surat suara pilkada di Lombok Tengah rusak