Jakarta (ANTARA) -
Pria yang sedang menikmati liburannya di Jepang bersama dengan keluarga itu, menjelaskan bahwa untuk menganut model tersebut pemilik.kendaraan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal itu dikarenakan kebanyakan komponennya masih berasal dari luar negeri.
Baca juga: DLH Kota Mataram modifikasi mobil bekas menjadi kendaraan penyapu jalan
Meski memiliki harga yang cukup tinggi untuk memodifikasi scooter kesayangan bergaya retro racing, ketika semua sudah terpasang, pemilik akan memiliki kepercayaan diri yang lebih ketika menggunakan scooter kesayangannya saat riding.
Gaya retro juga akan mengikuti hingga ke sektor warna, menurut dia tampilan perpaduan warna pantone dan pastel akan menjadi ciri khas favorit Vespa modifikasi tahun ini di mana setiap tampilan warna lain dipadukan dengan warna putih.
"Mode-mode gaya 80’s - 90’s retro racing gitu konsepnya," jelas dia.
Baca juga: Anniversary 15 th Biroegaq Scooter Club di Sembalun dibuka Wabup Lotim
Sektor lain yang bakal menunjang penampilan dari scooter kesayangan pemiliknya juga terdapat pada driver screen yang dimiliki oleh scooter small maupun large frame yang diadopsi ke Vespa Metik yang dapat disesuaikan menjadi lebih minimalis.
Penggunaan duck tail yang menjadi komponen pengganti rak belakang juga akan menjadi model yang banyak diadopsi pada tahun ini.
"Karena rear rack model besi juga sudah berubah ke arah lebih sporty untuk sandaran tas kecil atau pouch," ujar dia.
Baca juga: BNPB modifikasi cuaca antisipasi bencana hidrometeorologi
Pada bagian filter udara, banyak pengguna scooter tahun ini mengubahnya ke warna yang lebih transparan. Hal itu dikarenakan untuk memudahkan pemilik dalam memantau kondisi dari komponen tersebut.
Sedangkan untuk cover panel switch indicator, Scooter VIP memastikan bahwa warna hitam glossy masih menjadi favorit dikarenakan banyak pemilik scooter yang kurang menyukai warna putih karena lebih mudah terlihat kotor terlebih pada musim hujan seperti saat ini.
Sedangkan pada pijakan kaki, model racing masih menjadi pilihan para pengguna scooter di tanah air. Selain itu, sektor kaki-kaki seperti shockbreaker, kaliper, dan selang rem braided masih menjadi aksesori yang paling wajib di upgrade selanjutnya karena berhubungan dengan tampilan eksterior.
Baca juga: Jambore Anniversary 15 BSC Lotim digelar di kaki Gunung Rinjani
Untuk urusan performa, Dennil menyarankan kepada pemilik scooter yang gemar dengan kecepatan harus mengubah bagian-bagian CVT seperti Variator, Kevlar belt, Kopling, Drum Kopling, Blok mesin, Piggyback, Per torsi sampai ke sektor pembuangan (exhaust). Perubahan tersebut diyakininya akan memberikan performa yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemilik ketika digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
"Tentunya, semua balik lagi ke budget pengguna masing masing. Bisa disesuaikan mana prioritas utama dalam hal tampilan atau fungsinya," tutup dia.
Pendiri Scooter VIP workshop, Dennil Sagita memperkirakan bahwa tahun 2024, tren modifikasi scooter metik akan mengarah kepada konsep racing style atau berkonsep 80’s-90's retro racing.
"Terlihat di tahun lalu, beberapa bagasi pengguna Vespa juga diubah menjadi dashboard race panel, layaknya motor balap namun masih sesuai dengan kegunaannya," kata Dennil Sagita saat dihubungi melalui layanan pesan singkat instan, Selasa.
Pria yang sedang menikmati liburannya di Jepang bersama dengan keluarga itu, menjelaskan bahwa untuk menganut model tersebut pemilik.kendaraan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Hal itu dikarenakan kebanyakan komponennya masih berasal dari luar negeri.
Baca juga: DLH Kota Mataram modifikasi mobil bekas menjadi kendaraan penyapu jalan
Meski memiliki harga yang cukup tinggi untuk memodifikasi scooter kesayangan bergaya retro racing, ketika semua sudah terpasang, pemilik akan memiliki kepercayaan diri yang lebih ketika menggunakan scooter kesayangannya saat riding.
Gaya retro juga akan mengikuti hingga ke sektor warna, menurut dia tampilan perpaduan warna pantone dan pastel akan menjadi ciri khas favorit Vespa modifikasi tahun ini di mana setiap tampilan warna lain dipadukan dengan warna putih.
"Mode-mode gaya 80’s - 90’s retro racing gitu konsepnya," jelas dia.
Baca juga: Anniversary 15 th Biroegaq Scooter Club di Sembalun dibuka Wabup Lotim
Sektor lain yang bakal menunjang penampilan dari scooter kesayangan pemiliknya juga terdapat pada driver screen yang dimiliki oleh scooter small maupun large frame yang diadopsi ke Vespa Metik yang dapat disesuaikan menjadi lebih minimalis.
Penggunaan duck tail yang menjadi komponen pengganti rak belakang juga akan menjadi model yang banyak diadopsi pada tahun ini.
"Karena rear rack model besi juga sudah berubah ke arah lebih sporty untuk sandaran tas kecil atau pouch," ujar dia.
Baca juga: BNPB modifikasi cuaca antisipasi bencana hidrometeorologi
Pada bagian filter udara, banyak pengguna scooter tahun ini mengubahnya ke warna yang lebih transparan. Hal itu dikarenakan untuk memudahkan pemilik dalam memantau kondisi dari komponen tersebut.
Sedangkan untuk cover panel switch indicator, Scooter VIP memastikan bahwa warna hitam glossy masih menjadi favorit dikarenakan banyak pemilik scooter yang kurang menyukai warna putih karena lebih mudah terlihat kotor terlebih pada musim hujan seperti saat ini.
Sedangkan pada pijakan kaki, model racing masih menjadi pilihan para pengguna scooter di tanah air. Selain itu, sektor kaki-kaki seperti shockbreaker, kaliper, dan selang rem braided masih menjadi aksesori yang paling wajib di upgrade selanjutnya karena berhubungan dengan tampilan eksterior.
Baca juga: Jambore Anniversary 15 BSC Lotim digelar di kaki Gunung Rinjani
Untuk urusan performa, Dennil menyarankan kepada pemilik scooter yang gemar dengan kecepatan harus mengubah bagian-bagian CVT seperti Variator, Kevlar belt, Kopling, Drum Kopling, Blok mesin, Piggyback, Per torsi sampai ke sektor pembuangan (exhaust). Perubahan tersebut diyakininya akan memberikan performa yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemilik ketika digunakan untuk kegiatan sehari-hari.
"Tentunya, semua balik lagi ke budget pengguna masing masing. Bisa disesuaikan mana prioritas utama dalam hal tampilan atau fungsinya," tutup dia.