Lombok Barat (ANTARA) - Dinas Perindustrian (Disperin) Nusa Tenggara Barat (NTB) siap memberikan bimbingan kepada tiga pelaku industri kecil menengah (IKM) agar mereka termotivasi meningkatkan kualitas dan kemandirian produk lokal yang dihasilkan.
"Kami siap memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh tiga pelaku IKM potensi naik kelas ini," kata Kepala Disperindag NTB, Nuryanti saat mengunjungi beberapa IKM yang ada di Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi dan potensi IKM di daerah. Selain itu, memberikan bantuan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian produk lokal.
Tiga pelaku IKM yang dikunjungi, yakni IKM Roti Luna Bakery, yang merupakan usaha roti yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Kota Mataram.
Setelah dari Luna Bakery, selanjutnya mengunjungi IKM pangan olahan di Kabupaten Lombok Barat, yaitu Sasak Maiq.
Sasak Maiq adalah sebuah usaha yang mencoba memanfaatkan pelepah pisang dan jantung pisang yang diolah menjadi keripik dan makanan lainnya. Usaha ini sudah berdiri cukup lama dan memberdayakan masyarakat setempat.
Terakhir, Dinas Perindustrian NTB berkunjung ke IKM kerupuk ikan tongkol di Kabupaten Lombok Barat. Usaha rumahan ini memanfaatkan sumber daya alam berupa ikan tongkol yang diolah menjadi kerupuk.
Dalam hal kunjungan tersebut, Nuryanti mendapat berbagai informasi terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh ketiga pelaku IKM tersebut.
Ia pun merespons informasi yang diperoleh dan meminta pelaku usaha untuk mengajukan proposal dilengkapi dengan gambaran segala hal yang menjadi kendala dan kebutuhan lainnya.
"IKM-IKM kami sangat memiliki ide dan inovasi yang cukup luar biasa, namun jarang diketahui oleh orang banyak, bahkan pemerintah. Harapannya dengan kunjungan seperti ini, ada banyak hal yang tertutup dan tidak terjangkau bisa kami bantu," ucapnya.
Kasim, selaku penanggung jawab Luna Bakery berhadap Pemerintah Provinsi NTB bisa membantu dalam hal eksplorasi produk lokal. Sebab, semua menu yang disiapkan murni hasil tangan anak muda di Kota Mataram.
Hal senada dikatakan Ramdan, selaku pemilik IKM olahan ikan tongkol di Kabupaten Lombok Barat. Ia meminta beberapa bantuan peralatan, seperti alat pemotong, food processor dan alat kebutuhan lainnya.
"Kami siap memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh tiga pelaku IKM potensi naik kelas ini," kata Kepala Disperindag NTB, Nuryanti saat mengunjungi beberapa IKM yang ada di Kota Mataram, dan Kabupaten Lombok Barat, Selasa.
Ia mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi dan potensi IKM di daerah. Selain itu, memberikan bantuan dan bimbingan untuk meningkatkan kualitas dan kemandirian produk lokal.
Tiga pelaku IKM yang dikunjungi, yakni IKM Roti Luna Bakery, yang merupakan usaha roti yang cukup terkenal di kalangan masyarakat Kota Mataram.
Setelah dari Luna Bakery, selanjutnya mengunjungi IKM pangan olahan di Kabupaten Lombok Barat, yaitu Sasak Maiq.
Sasak Maiq adalah sebuah usaha yang mencoba memanfaatkan pelepah pisang dan jantung pisang yang diolah menjadi keripik dan makanan lainnya. Usaha ini sudah berdiri cukup lama dan memberdayakan masyarakat setempat.
Terakhir, Dinas Perindustrian NTB berkunjung ke IKM kerupuk ikan tongkol di Kabupaten Lombok Barat. Usaha rumahan ini memanfaatkan sumber daya alam berupa ikan tongkol yang diolah menjadi kerupuk.
Dalam hal kunjungan tersebut, Nuryanti mendapat berbagai informasi terkait dengan permasalahan yang dihadapi oleh ketiga pelaku IKM tersebut.
Ia pun merespons informasi yang diperoleh dan meminta pelaku usaha untuk mengajukan proposal dilengkapi dengan gambaran segala hal yang menjadi kendala dan kebutuhan lainnya.
"IKM-IKM kami sangat memiliki ide dan inovasi yang cukup luar biasa, namun jarang diketahui oleh orang banyak, bahkan pemerintah. Harapannya dengan kunjungan seperti ini, ada banyak hal yang tertutup dan tidak terjangkau bisa kami bantu," ucapnya.
Kasim, selaku penanggung jawab Luna Bakery berhadap Pemerintah Provinsi NTB bisa membantu dalam hal eksplorasi produk lokal. Sebab, semua menu yang disiapkan murni hasil tangan anak muda di Kota Mataram.
Hal senada dikatakan Ramdan, selaku pemilik IKM olahan ikan tongkol di Kabupaten Lombok Barat. Ia meminta beberapa bantuan peralatan, seperti alat pemotong, food processor dan alat kebutuhan lainnya.