Mataram (Antara NTB)- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Mataram H Abdul Latif Nadjib mengatakan, parade budaya "Festival Mentaram 2016" yang digelar 24-26 November akan menyemarakan kegiatan gelar teknologi tepat guna tingkat Nasional.
"Gelar teknologi tepat guna (TTG) 2016 berlangsung 22-26 November, jadi kita menyelam sambil minum air sehingga tamu yang datang ke Kota Mataram akan lebih banyak lagi," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu.
Latif begitu pria ini disapa mempredikdi tamu yang akan datang bisa mencapai 10 ribu tamu itu karena pihaknya mengundang semua kabupaten/kota di Indonesia ikut ambil bagian dalam kegiatan TTG tingkat Nasional yang mencapai 4.000 tamu undangan resmi belum termasuk pendamping.
Kegiatan Festival Mentaram merupakan salah satu ajang promosi pariwisata Kota Mataram, dan tahun ini menjadi tahun kedua pelaksanaan Festival Mentaram.
"Untuk persiapannya, dalam waktu dekat ini pihak EO (event organizer) akan melaksanakan publikasi terbuka terhadap persiapannya hingga awal pekan depan," katanya.
Tahun ini kegiatan Festival Mentaram dilaksanakan oleh EO karena tahun ini anggaran dijadikan satu senilai Rp700 juta sehingga harus melalui proses tender, berbeda dengan tahun sebelumnya anggaran kegiatan berada terpisah pada beberapa bidang.
Dikatakan, rangkaian kegiatan Festival Mentaram dilaksanakan empat kegiatan, yakni parade seni dan budaya yang dilaksanakan tanggal 24 November 2016, festival kuliner, permainan rakyat, dan pagelaran seni budaya.
Dalam kegiatan parade seni dan budaya ini dilaksankan seperti tahun-tahun sebelumnya dengan menonjolkan seni tradisi, dan budaya kabupaten/kota yang ikut serta, termasuk beberapa kabupaten/kota dari luar daerah bahkan dari luar negeri.
"Kami tetap berkoordinasi dengan bupati/wali kota agar turut serta memerihakan Festival Mentaram, begitu juga dengan Kementerian Luar Negeri," katanya.
Kegiatan Festival Mentaram bertujuan sebagai ajang promosi pariwisata Kota Mataram agar tahun depan para tamu yang datang lebih banyak lagi.
Dengan kegiatan ini, kata Latif, Kota Mataram tidak perlu ke luar daerah atau luar negeri mempromosikan pariwisata, sebaliknya mereka akan datang dan berwisata di daerah ini.
Kegiatan Festival Mentaram tahun ini terkesan terlambat, karena pada awalnya akan dilaksanakan bulan Agustus, namun karena adanya kegiatann MTQ Nasional ke-26, diundur menjadi bulan November 2016.
Meski demikian, tahun depan kegiatan Festival Mentaram akan dimajukan yakni sekitar bulan Februari atau April bersamaan dengan kegiatan "Mataram Great Sale" sekaligus untuk menarik wisatawan datang ke Kota Mataram saat tingkat kunjungan wisatawan rendah. (*)


Pewarta : Nirkomala
Editor :
Copyright © ANTARA 2024