Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warganya.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Mataram di kampus universitas tersebut di Kota Mataram, Rabu, Bupati Sumbawa Barat Musyafirin menyampaikan bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan mencakup penyediaan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menjalankan program beasiswa bagi mahasiswa kedokteran dalam upaya menyediakan SDM bidang kesehatan yang berkualitas di wilayahnya.
"Semua anak Sumbawa Barat yang sekolah dimana saja, sepanjang itu orang Sumbawa Barat, bisa ikut tes dalam program ini," kata Musyafirin.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat masih kesulitan mendapatkan tenaga kesehatan.
"Kami cukup risau dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang ada di Sumbawa Barat, terutama dokter," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa ketika pemerintah daerah berusaha merekrut 20 dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi, hanya ada satu dokter gigi dan satu dokter umum yang mendaftar.
Selain itu, ia melanjutkan, dokter yang sudah direkrut ada yang sudah mengajukan permintaan untuk pindah ke daerah lain sebelum 10 tahun bekerja.
"Ada juga yang baru dua tahun lanjut sekolah lagi," katanya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berupaya memenuhi kebutuhan SDM kesehatan dengan menjalankan program beasiswa kedokteran bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Mataram.
"Pemerintah daerah akan membiayainya sampai jadi dokter," kata Bupati.
Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo mengatakan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat merupakan bagian dari upaya untuk mendukung penyediaan dan pemerataan sebaran tenaga kesehatan.
Baca juga: Konsumsi kedelai bisa picu permasalahan genitalia pada janin laki-laki
Baca juga: Pemkot Mataram membuka unit layanan kesehatan perkantoran
"Ke depannya akan menghasilkan dokter-dokter yang bisa ditugaskan di daerah terpencil di Sumbawa Barat," katanya.
Dia menyampaikan pentingnya kerja sama perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam upaya untuk menyediakan tenaga kesehatan, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, serta mengupayakan pemerataan sebaran tenaga kesehatan di daerah.
Pada acara penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Universitas Mataram di kampus universitas tersebut di Kota Mataram, Rabu, Bupati Sumbawa Barat Musyafirin menyampaikan bahwa upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan mencakup penyediaan sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan yang berkualitas.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menjalankan program beasiswa bagi mahasiswa kedokteran dalam upaya menyediakan SDM bidang kesehatan yang berkualitas di wilayahnya.
"Semua anak Sumbawa Barat yang sekolah dimana saja, sepanjang itu orang Sumbawa Barat, bisa ikut tes dalam program ini," kata Musyafirin.
Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Sumbawa Barat masih kesulitan mendapatkan tenaga kesehatan.
"Kami cukup risau dengan ketersediaan tenaga kesehatan yang ada di Sumbawa Barat, terutama dokter," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa ketika pemerintah daerah berusaha merekrut 20 dokter spesialis, dokter umum, dan dokter gigi, hanya ada satu dokter gigi dan satu dokter umum yang mendaftar.
Selain itu, ia melanjutkan, dokter yang sudah direkrut ada yang sudah mengajukan permintaan untuk pindah ke daerah lain sebelum 10 tahun bekerja.
"Ada juga yang baru dua tahun lanjut sekolah lagi," katanya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat berupaya memenuhi kebutuhan SDM kesehatan dengan menjalankan program beasiswa kedokteran bekerja sama dengan perguruan tinggi seperti Universitas Mataram.
"Pemerintah daerah akan membiayainya sampai jadi dokter," kata Bupati.
Sementara itu, Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo mengatakan bahwa kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat merupakan bagian dari upaya untuk mendukung penyediaan dan pemerataan sebaran tenaga kesehatan.
Baca juga: Konsumsi kedelai bisa picu permasalahan genitalia pada janin laki-laki
Baca juga: Pemkot Mataram membuka unit layanan kesehatan perkantoran
"Ke depannya akan menghasilkan dokter-dokter yang bisa ditugaskan di daerah terpencil di Sumbawa Barat," katanya.
Dia menyampaikan pentingnya kerja sama perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam upaya untuk menyediakan tenaga kesehatan, meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan, serta mengupayakan pemerataan sebaran tenaga kesehatan di daerah.