Doha (ANTARA) - Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier mengaku tak menyesali kekalahan tim asuhannya saat ditundukkan Indonesia dengan skor 0-1 dalam laga penyisihan grup Piala Asia 2023 di Qatar.
Akibat kekalahan itu, Vietnam dipastikan tak lolos dari fase grup setelah mendapat sanksi penalti yang sukses dieksekusi pemain Indonesia menjadi gol tunggal.
"Saya tidak menyesali kekalahan tim, karena mereka sudah bermain dengan maksimal. Permainan mereka berjalan dengan sangat baik dan berani," ujar Philippe setelah pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat.
Pelatih asal Prancis itu menyadari dampak dari kekalahan tim asuhannya. Meski tak lolos ke babak 16 besar, namun tidak menjadi alasan bagi Vietnam untuk berdiam diri dan tidak memperbaiki kesalahan.
Ia enggan menyerah dengan hasil malam ini dan berupaya mengejar tiga poin kemenangan terakhir yang diharapkan bisa dicapai saat meladeni Irak pada match day 3 melawan Irak.
"Ini bukan waktunya untuk menyerah dan kami harus mengejar tiga poin kemenangan, karena pertandingan masih berlanjut," tuturnya.
Baca juga: Timnas Indonesia naik ke peringkat 142 dunia setelah kalahkan Vietnam skor 1-0
Baca juga: Timnas Indonesia di Piala Asia hingga Ginting di India Open 2024
Meski tim berjuluk The Golden Star itu nantinya mencuri kemenangan atas Irak, namun secara poin selisih gol tetap tak bisa menyelamatkan posisinya yang menjadi juru kunci grup.
"Kami kalah pertandingan ini jelas bahwa tim kami tidak mendapat keuntungan untuk lolos ke babak selanjutnya," imbuh Philippe.
Meski begitu, ia turut memuji permainan para pemainnya yang dinilai sangat baik. Ia tetap menaruh kebanggaan atas permainan timnya yang punya daya juang dan kekompakan yang terjaga hingga akhir pertandingan.
"Dari pertandingan ini, kami belajar banyak. Meski kalah tapi kami yakin akan lebih percaya diri untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Philippe.
Akibat kekalahan itu, Vietnam dipastikan tak lolos dari fase grup setelah mendapat sanksi penalti yang sukses dieksekusi pemain Indonesia menjadi gol tunggal.
"Saya tidak menyesali kekalahan tim, karena mereka sudah bermain dengan maksimal. Permainan mereka berjalan dengan sangat baik dan berani," ujar Philippe setelah pertandingan di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat.
Pelatih asal Prancis itu menyadari dampak dari kekalahan tim asuhannya. Meski tak lolos ke babak 16 besar, namun tidak menjadi alasan bagi Vietnam untuk berdiam diri dan tidak memperbaiki kesalahan.
Ia enggan menyerah dengan hasil malam ini dan berupaya mengejar tiga poin kemenangan terakhir yang diharapkan bisa dicapai saat meladeni Irak pada match day 3 melawan Irak.
"Ini bukan waktunya untuk menyerah dan kami harus mengejar tiga poin kemenangan, karena pertandingan masih berlanjut," tuturnya.
Baca juga: Timnas Indonesia naik ke peringkat 142 dunia setelah kalahkan Vietnam skor 1-0
Baca juga: Timnas Indonesia di Piala Asia hingga Ginting di India Open 2024
Meski tim berjuluk The Golden Star itu nantinya mencuri kemenangan atas Irak, namun secara poin selisih gol tetap tak bisa menyelamatkan posisinya yang menjadi juru kunci grup.
"Kami kalah pertandingan ini jelas bahwa tim kami tidak mendapat keuntungan untuk lolos ke babak selanjutnya," imbuh Philippe.
Meski begitu, ia turut memuji permainan para pemainnya yang dinilai sangat baik. Ia tetap menaruh kebanggaan atas permainan timnya yang punya daya juang dan kekompakan yang terjaga hingga akhir pertandingan.
"Dari pertandingan ini, kami belajar banyak. Meski kalah tapi kami yakin akan lebih percaya diri untuk pertandingan selanjutnya," pungkas Philippe.