Kabupaten Bone Bolango (ANTARA) - Objek wisata Danau Perintis yang terletak di Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo kini memiliki wahana baru yang dapat dinikmati oleh pengunjung yaitu kapal tembaga.
Kapal jenis Galleon yang memiliki panjang delapan meter tersebut diberikan oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk menambah daya tarik, jumlah pengunjung dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di wilayah itu.
Melalui rilis yang diterima di Gorontalo, Rabu, kapal tembaga itu dibuat di Yogyakarta dan menelan biaya Rp3 miliar, belum termasuk biaya pengiriman dan biaya konstruksi serta dermaganya.
"Sejak dibenahi sekitar lima bulan yang lalu, Danau Perintis yang dibangun oleh almarhum Nani Wartabone ini semakin ramai," ujar dia.
Baca juga: Wisata hiu paus Bone Bolango optimistis meraih penghargaan ADWI 2023
Baca juga: Pesona bawah laut Olele memukau wisman
Rachmat yang merupakan putra Gorontalo itu mengatakan, kapal tembaga dijadikan sebagai fasilitas publik di kawasan milik pemerintah daerah setempat. Pembenahan Danau Perintis terinspirasi dari situasi danau di Swiss, keindahan Selat Bosporus, kapal VOC di Amsterdam, dan permainan lampu di Uzbekistan.
"Perkenalan wahana baru ini, kapal ini, sengaja dilakukan pada tanggal 23 Januari karena pada tahun 1942, rakyat Gorontalo menyatakan proklamasi kemerdekaan yang dilakukan Nani Wartabone. Apalagi danau ini dibuat oleh almarhum Nani Wartabone," kata dia lagi.
Adapun desain kapal tersebut terinspirasi dari film kartun tentang bajak laut dan jenis kapal ini mirip dengan jenis kapal yang digunakan pada abad ke-16 dan abad ke-17, yaitu jenis kapal Galleon.
Pada perkenalan kapal tersebut, Rachmat Gobel menggelar pertunjukan musik dengan grup musik lokal dan menyajikan makanan prasmanan untuk masyarakat yang hadir. Ia menyajikan bubur dengan sambal roa, nasi jaha, sate tuna, dan daging bakar.
Ia mengatakan, Danau Perintis didesain untuk menjadi tempat wisata keluarga, karena nyaman untuk berwisata, lokasi yang sejuk, hijau dan segar.
Dia berharap bisa terus menata kawasan tersebut dengan beragam wahana dan lanskap yang utuh serta menghidupkan UMKM di Gorontalo. Karena itu, dalam pembenahan yang baru tersebut ia membangun kedai-kedai UMKM dengan desain ikonik berbentuk prisma segitiga.
Hingga kini, Rachmat Gobel masih belum memberikan nama pada kapal tersebut. "Saya mengundang partisipasi masyarakat Gorontalo dengan melombakan nama kapal ini. Silakan diusulkan," kata dia pula.
Ia menambahkan, kehadiran kapal tembaga itu baru 30 persen dari rencana penataan Danau Perintis.
Foto udara wahana kapal tembaga di objek wisata Danau Perintis di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (24/1/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin
Baca juga: Objek wisata Pulau Saronde dipamerkan Interdive di Jerman
Baca juga: Bone Bolango Gorontalo gelar pelatihan pemandu ekowisata
Kapal jenis Galleon yang memiliki panjang delapan meter tersebut diberikan oleh Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel untuk menambah daya tarik, jumlah pengunjung dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM di wilayah itu.
Melalui rilis yang diterima di Gorontalo, Rabu, kapal tembaga itu dibuat di Yogyakarta dan menelan biaya Rp3 miliar, belum termasuk biaya pengiriman dan biaya konstruksi serta dermaganya.
"Sejak dibenahi sekitar lima bulan yang lalu, Danau Perintis yang dibangun oleh almarhum Nani Wartabone ini semakin ramai," ujar dia.
Baca juga: Wisata hiu paus Bone Bolango optimistis meraih penghargaan ADWI 2023
Baca juga: Pesona bawah laut Olele memukau wisman
Rachmat yang merupakan putra Gorontalo itu mengatakan, kapal tembaga dijadikan sebagai fasilitas publik di kawasan milik pemerintah daerah setempat. Pembenahan Danau Perintis terinspirasi dari situasi danau di Swiss, keindahan Selat Bosporus, kapal VOC di Amsterdam, dan permainan lampu di Uzbekistan.
"Perkenalan wahana baru ini, kapal ini, sengaja dilakukan pada tanggal 23 Januari karena pada tahun 1942, rakyat Gorontalo menyatakan proklamasi kemerdekaan yang dilakukan Nani Wartabone. Apalagi danau ini dibuat oleh almarhum Nani Wartabone," kata dia lagi.
Adapun desain kapal tersebut terinspirasi dari film kartun tentang bajak laut dan jenis kapal ini mirip dengan jenis kapal yang digunakan pada abad ke-16 dan abad ke-17, yaitu jenis kapal Galleon.
Pada perkenalan kapal tersebut, Rachmat Gobel menggelar pertunjukan musik dengan grup musik lokal dan menyajikan makanan prasmanan untuk masyarakat yang hadir. Ia menyajikan bubur dengan sambal roa, nasi jaha, sate tuna, dan daging bakar.
Ia mengatakan, Danau Perintis didesain untuk menjadi tempat wisata keluarga, karena nyaman untuk berwisata, lokasi yang sejuk, hijau dan segar.
Dia berharap bisa terus menata kawasan tersebut dengan beragam wahana dan lanskap yang utuh serta menghidupkan UMKM di Gorontalo. Karena itu, dalam pembenahan yang baru tersebut ia membangun kedai-kedai UMKM dengan desain ikonik berbentuk prisma segitiga.
Hingga kini, Rachmat Gobel masih belum memberikan nama pada kapal tersebut. "Saya mengundang partisipasi masyarakat Gorontalo dengan melombakan nama kapal ini. Silakan diusulkan," kata dia pula.
Ia menambahkan, kehadiran kapal tembaga itu baru 30 persen dari rencana penataan Danau Perintis.
Foto udara wahana kapal tembaga di objek wisata Danau Perintis di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (24/1/2024). ANTARA/Adiwinata Solihin
Baca juga: Objek wisata Pulau Saronde dipamerkan Interdive di Jerman
Baca juga: Bone Bolango Gorontalo gelar pelatihan pemandu ekowisata