Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII /Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan membantah isu yang beredar bila patung Tuhan Yesus yang akan didirikan jajaran TNI di Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah berisi "bom".
"Isu itu sengaja disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, apalagi pembangunan patung Yesus yang digagas Yonif 330/TD itu sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat di tempat tugas," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.
Sebelumnya, prajurit dalam penugasan di wilayah itu juga telah melakukan kegiatan teritorial serupa, misalnya Yonif 328/Dirgahayu yang membangun Patung Salib di Gereja Antiokia. Setelah itu, dilanjutkan dengan batalyon pengganti yaitu Yonif 305/Tengkorak yang membangun gereja di Kampung Mamba, serta Yonif 330/TD yang akan membangun Patung Yesus.
"Tidak mungkin Patung Yesus itu berisi 'bom' yang sewaktu-waktu akan meledak dan membunuh masyarakat Sugapa," tegas Mayjen TNI Izak seraya mengaku Pemda Intan Jaya telah menghentikan pembangunan patung Yesus.
Pangdam XVII /Cenderawasih mengaku, dari laporan yang diterima selain penolakan pembangunan patung Tuhan Yesus, juga menolak operasional kawasan penambangan "Blok Wabu".
Padahal, lokasi penambangan itu hingga kini belum digarap karena Pemda Intan Jaya dan Pemprov Papua Tengah tidak mengeluarkan rekomendasi. Karena itulah masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi karena apabila kawasan penambangan itu beroperasi terlebih dahulu ada sosialisasi ke masyarakat.
Baca juga: Tak ada pengerahan pasukan untuk bebaskan sandera
Baca juga: Program Basudara Pattimura sukseskan Pemilu 2024
"Mari kita jaga keamanan di daerah hingga Papua Tanah Damai terwujud dan tidak ada lagi pertumpahan darah," harap Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
"Isu itu sengaja disebarkan oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, apalagi pembangunan patung Yesus yang digagas Yonif 330/TD itu sebagai wujud kecintaan kepada masyarakat di tempat tugas," kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan di Jayapura, Rabu.
Sebelumnya, prajurit dalam penugasan di wilayah itu juga telah melakukan kegiatan teritorial serupa, misalnya Yonif 328/Dirgahayu yang membangun Patung Salib di Gereja Antiokia. Setelah itu, dilanjutkan dengan batalyon pengganti yaitu Yonif 305/Tengkorak yang membangun gereja di Kampung Mamba, serta Yonif 330/TD yang akan membangun Patung Yesus.
"Tidak mungkin Patung Yesus itu berisi 'bom' yang sewaktu-waktu akan meledak dan membunuh masyarakat Sugapa," tegas Mayjen TNI Izak seraya mengaku Pemda Intan Jaya telah menghentikan pembangunan patung Yesus.
Pangdam XVII /Cenderawasih mengaku, dari laporan yang diterima selain penolakan pembangunan patung Tuhan Yesus, juga menolak operasional kawasan penambangan "Blok Wabu".
Padahal, lokasi penambangan itu hingga kini belum digarap karena Pemda Intan Jaya dan Pemprov Papua Tengah tidak mengeluarkan rekomendasi. Karena itulah masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi karena apabila kawasan penambangan itu beroperasi terlebih dahulu ada sosialisasi ke masyarakat.
Baca juga: Tak ada pengerahan pasukan untuk bebaskan sandera
Baca juga: Program Basudara Pattimura sukseskan Pemilu 2024
"Mari kita jaga keamanan di daerah hingga Papua Tanah Damai terwujud dan tidak ada lagi pertumpahan darah," harap Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.