Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (Pusdiktan BPPSDMP) menggelar kegiatan Duta Pertanian Muda (Young Ambassador Agriculture) 2024 untuk menarik generasi muda menenekuni bidang pertanian.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan potensi petani muda sangat diperlukan untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan pertanian di Indonesia.
"Mereka rata-rata cerdas, adaptif teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Dedi mengatakan kegiatan Young Ambassador Agriculture diharapkan dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendorong kaum muda semakin menekuni bisnis pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan, Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan yang diinisiasi program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP Kementan.
"Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS. Ini bertujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian," kata Santi.
Santi mengatakan program Young Ambassador Agriculture akan memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengekspose diri dan usahanya melalui tahapan kegiatan dalam Program YESS.
Baca juga: Diperiksa KPK, Wabendum Timnas AMIN yakin penyidik bersikap profesional
Baca juga: Mentan Andi Amran katakan "food estate" berjalan baik dan sesuai target
Seleksi untuk 50 orang Young Ambassador Agriculture dilakukan melalui berbagai tahap, termasuk seleksi administrasi, bootcamp, hingga tahap Grand Final.
Adapun beberapa syaratnya adalah :
1. Berusia 19 -35 tahun pada saat mendaftar dengan melampirkan salinan KTP yang masih berlaku.
2. Pendaftar Young Ambassador Agriculture bukan merupakan anggota Duta Petani Milenial (DPM) Kementerian Pertanian RI.
3. Pendaftar adalah seorang wirausaha pertanian yang tidak sedang bekerja untuk instansi lain, bukan merupakan ASN, tidak berafiliasi dengan partai politik atau menjadi aktivis partai, serta tidak sedang menjadi calon peserta pemilihan umum.
4. Memiliki usaha di bidang pertanian di hulu atau hilir maupun keduanya, yang sudah berjalan minimal 2 (dua) tahun berturut-turut dan memiliki laporan keuangan 1 tahun terakhir.
5. Diutamakan memenuhi kriteria Usaha Mikro atau Kecil (UMK) sesuai UU Cipta Kerja.
6. Diutamakan memiliki badan usaha yang terdaftar secara kelembagaan (minimal memiliki NIB/SKU/Akta Pendirian Usaha).
7. Melampirkan surat rekomendasi dari dinas yang menangani bidang pertanian atau UPT di lingkup Kementerian Pertanian.
8. Calon peserta wajib mempunyai akun media sosial dan wajib follow akun instagram : @yessprogramme , @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian @kementerianpertanian.
9. Wajib mengunggah twibbon Young Ambassador Agriculture di akun instagram pribadi dan tag @yessprogramme , @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian @kementerianpertanian dan diupload di media sosial menggunakan hashtag dan tag 5 akun teman.
10. Menulis essay terdiri dari 500 - 700 kata berisikan visi-misi dan hal-hal yang akan dilakukan apabila menjadi Young Ambassador.
11. Membuat video profil usaha berdurasi 2 (dua) menit menggunakan format Landscape dengan kualitas video minimal 720p serta audio yang jelas tentang usaha pertanian yang sedang dijalani dan diupload di instagram menggunakan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan dan tag 5 akun teman.
12. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bootcamp yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara.
13. Bersedia menjalankan tugas sebagai Young Ambassador Agriculture untuk Program YESS sejak ditetapkan sebagai Young Ambassador Agriculture.
Pendaftaran dilakukan melalui https://ya.yesskementan.org dan dibuka hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan potensi petani muda sangat diperlukan untuk melanjutkan pembangunan dan pengembangan pertanian di Indonesia.
"Mereka rata-rata cerdas, adaptif teknologi dan siap memasuki era pertanian 4.0," kata Dedi dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.
Dedi mengatakan kegiatan Young Ambassador Agriculture diharapkan dapat menginspirasi, memotivasi, dan mendorong kaum muda semakin menekuni bisnis pertanian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti menjelaskan, Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan yang diinisiasi program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari BPPSDMP Kementan.
"Young Ambassador Agriculture merupakan kegiatan pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS. Ini bertujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian," kata Santi.
Santi mengatakan program Young Ambassador Agriculture akan memberikan kesempatan kepada para pemuda untuk mengekspose diri dan usahanya melalui tahapan kegiatan dalam Program YESS.
Baca juga: Diperiksa KPK, Wabendum Timnas AMIN yakin penyidik bersikap profesional
Baca juga: Mentan Andi Amran katakan "food estate" berjalan baik dan sesuai target
Seleksi untuk 50 orang Young Ambassador Agriculture dilakukan melalui berbagai tahap, termasuk seleksi administrasi, bootcamp, hingga tahap Grand Final.
Adapun beberapa syaratnya adalah :
1. Berusia 19 -35 tahun pada saat mendaftar dengan melampirkan salinan KTP yang masih berlaku.
2. Pendaftar Young Ambassador Agriculture bukan merupakan anggota Duta Petani Milenial (DPM) Kementerian Pertanian RI.
3. Pendaftar adalah seorang wirausaha pertanian yang tidak sedang bekerja untuk instansi lain, bukan merupakan ASN, tidak berafiliasi dengan partai politik atau menjadi aktivis partai, serta tidak sedang menjadi calon peserta pemilihan umum.
4. Memiliki usaha di bidang pertanian di hulu atau hilir maupun keduanya, yang sudah berjalan minimal 2 (dua) tahun berturut-turut dan memiliki laporan keuangan 1 tahun terakhir.
5. Diutamakan memenuhi kriteria Usaha Mikro atau Kecil (UMK) sesuai UU Cipta Kerja.
6. Diutamakan memiliki badan usaha yang terdaftar secara kelembagaan (minimal memiliki NIB/SKU/Akta Pendirian Usaha).
7. Melampirkan surat rekomendasi dari dinas yang menangani bidang pertanian atau UPT di lingkup Kementerian Pertanian.
8. Calon peserta wajib mempunyai akun media sosial dan wajib follow akun instagram : @yessprogramme , @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian @kementerianpertanian.
9. Wajib mengunggah twibbon Young Ambassador Agriculture di akun instagram pribadi dan tag @yessprogramme , @youngambassador2023, @bppsdmp, @pusatpendidikanpertanian @kementerianpertanian dan diupload di media sosial menggunakan hashtag dan tag 5 akun teman.
10. Menulis essay terdiri dari 500 - 700 kata berisikan visi-misi dan hal-hal yang akan dilakukan apabila menjadi Young Ambassador.
11. Membuat video profil usaha berdurasi 2 (dua) menit menggunakan format Landscape dengan kualitas video minimal 720p serta audio yang jelas tentang usaha pertanian yang sedang dijalani dan diupload di instagram menggunakan hashtag #sobatYESS #petanimudaYESS #youngambassadoragriculturekementan dan tag 5 akun teman.
12. Bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bootcamp yang diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara.
13. Bersedia menjalankan tugas sebagai Young Ambassador Agriculture untuk Program YESS sejak ditetapkan sebagai Young Ambassador Agriculture.
Pendaftaran dilakukan melalui https://ya.yesskementan.org dan dibuka hingga 10 Februari 2024 mendatang.