Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 121 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diimbau menangani dan masyarakat diajak waspada agar tidak terjadi penambahan titik panas.
"Sebanyak 121 titik panas ini terpantau sepanjang Rabu (31/1) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Kamis.
Informasi sebaran titik panas tersebut, lanjutnya, sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni, kemudian ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi serta kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami kenaikan jika dibanding hari sebelumnya (Selasa 30/1) yang terpantau 114 titik, sehingga ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
Diyan menyebut 114 titik panas pada Selasa (30/1) tersebar di lima kabupaten yakni Paser (2), Kutai Barat (2), Kutai Timur (84), Kutai Kartanegara (21), dan Kabupaten Berau (5).
Sedangkan 121 titik yang terpantau kemarin (31/1) tersebar di empat kabupaten yakni Kutai Barat (7), Kutai Timur (94), Kutai Kartanegara (18), dan Kabupaten Berau (2).
Rinciannya adalah tujuh titik di Kutai Barat tersebar pada empat kecamatan yakni Bongan (2), Jempang (1), Muara Lawa (3), dan Kecamatan Siluq Ngurai (1), semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kutai Timur yang terdeteksi 94 titik dengan sebaran di Kecamatan Bengalon (26), Kaubun (8), Kongbeng (20), Muara Ancalong (8), Muara Bengkal (2), Muara Wahau (6), Rantau Pulung (19), dan Kecamatan Telen (5) dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 21 titik tersebar di delapan kecamatan yakni Kembang Janggut (3), Kenohan (1), Marangkayu (2), Muara Badak (2), Muara Kaman (7), Sangasanga (1), Sebulu (1), dan Tabang (1), dengan tingkat kepercayaan menengah.
“Sedangkan Kabupaten Berau yang terdeteksi dua titik panas, tersebar di Kecamatan Segah dan Kelay, dengan tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.
"Sebanyak 121 titik panas ini terpantau sepanjang Rabu (31/1) mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan, Diyan Novrida, di Balikpapan, Kamis.
Informasi sebaran titik panas tersebut, lanjutnya, sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Manggala Agni, kemudian ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi serta kabupaten/kota agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Jumlah titik panas sebanyak ini mengalami kenaikan jika dibanding hari sebelumnya (Selasa 30/1) yang terpantau 114 titik, sehingga ia mengimbau semua pihak selalu waspada dan sama-sama mencegah agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), seperti tidak melakukan pembakaran di hutan maupun lahan.
Diyan menyebut 114 titik panas pada Selasa (30/1) tersebar di lima kabupaten yakni Paser (2), Kutai Barat (2), Kutai Timur (84), Kutai Kartanegara (21), dan Kabupaten Berau (5).
Sedangkan 121 titik yang terpantau kemarin (31/1) tersebar di empat kabupaten yakni Kutai Barat (7), Kutai Timur (94), Kutai Kartanegara (18), dan Kabupaten Berau (2).
Rinciannya adalah tujuh titik di Kutai Barat tersebar pada empat kecamatan yakni Bongan (2), Jempang (1), Muara Lawa (3), dan Kecamatan Siluq Ngurai (1), semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kutai Timur yang terdeteksi 94 titik dengan sebaran di Kecamatan Bengalon (26), Kaubun (8), Kongbeng (20), Muara Ancalong (8), Muara Bengkal (2), Muara Wahau (6), Rantau Pulung (19), dan Kecamatan Telen (5) dengan tingkat kepercayaan menengah dan tinggi.
Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 21 titik tersebar di delapan kecamatan yakni Kembang Janggut (3), Kenohan (1), Marangkayu (2), Muara Badak (2), Muara Kaman (7), Sangasanga (1), Sebulu (1), dan Tabang (1), dengan tingkat kepercayaan menengah.
“Sedangkan Kabupaten Berau yang terdeteksi dua titik panas, tersebar di Kecamatan Segah dan Kelay, dengan tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.