Mataram (ANTARA) - Momen menarik terjadi saat calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menggunakan bahasa Sasak saat menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Momen ini terjadi saat mantan gubernur DKI Jakarta itu, membaca tulisan di salah satu spanduk yang terpasang di Lapangan Karang Pule. Dalam tulisan spanduk yang berisikan keluhan tersebut tertulis menggunakan bahasa Sasak yang asalnya bahasa suku Sasak, suku mayoritas di Pulau Lombok.

Dengan nada terdengar kaku dan jelimet, Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

"Niki keluhan masyarakat Abah. Pegawean sengke, kepeng sengke. Betul? Sembako mahal," kata Anies disambut sorak pendukungnya yang memadati Lapangan Karang Pule, Mataram.

"Ite butuh anak jarinte sehat kance pinter. Minyak solar nelayan sengke gati. Boyak kredit usaha ye jelimet. Betul?," lanjut Anies.

Baca juga: Anies ajak warga NTB kawal suara di TPS pada 14 Februari mendatang

"Apakah itu mau dibiarkan? Apakah itu mau dilanjutkan? Apakah itu harus kita ubah? Butuh-nya apa? Insya Allah perubahan terjadi di tempat ini," ucap dia.

Dalam keluhan menggunakan bahasa Sasak itu menyebutkan, akses mencari pekerjaan saat ini sangat sulit, harga sembako kian hari semakin mencekik.

Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan soal biaya pendidikan yang mahal, solar bagi nelayan juga semakin sulit dan akses kredit usaha bagi masyarakat sangat rumit.

Tak hanya spanduk tersebut, sejumlah poster yang dibawa massa juga dibaca oleh calon presiden nomor urut 1 tersebut. Oleh karena itu, atas banyaknya keluhan yang disampaikan warga melalui poster-poster dan spanduk akan diteruskan dan diperjuangkan Anies Baswedan.

"Insya Allah, apa yang menjadi keluhan warga akan kita ikhtiarkan untuk meraih perubahan," katanya.

Ikut menemani Anies Baswedan berkampanye di Mataram istrinya, Fery Farhati, dan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan. Tak hanya itu, sejumlah partai pengusung dan pendukung juga hadir, di antaranya pengurus Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan peserta Pemilu 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

 

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024