Mataram (ANTARA) - Sebanyak 1.820 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi dilantik, Senin (26/5) dalam upacara daring yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Nasaruddin Umar.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan formasi PPPK oleh pemerintah melalui Keputusan Menteri PANRB Nomor 329 Tahun 2024 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN Tahun Anggaran 2024.
Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat dalam membuka formasi besar bagi PPPK dan CPNS tahun ini.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Menteri Agama dan seluruh stakeholder atas kuota luar biasa ini. Hari ini, 1.820 PPPK resmi menjadi bagian dari keluarga besar Kementerian Agama,” ujar Zamroni kepada media.
Baca juga: Sebanyak 697 peserta ikuti seleksi tahap II calon PPPK Kemenag NTB
Ia juga menyampaikan selamat kepada seluruh ASN baru, baik PPPK maupun CPNS, yang telah dilantik secara serentak hari ini.
“Bayangkan, ada yang sudah menanti 5 hingga 10 tahun untuk menjadi PPPK. Hari ini Allah kabulkan melalui kebijakan Kementerian Agama. Maka cara membalasnya adalah dengan bekerja sebaik-baiknya dan menjaga nama baik instansi,” tegasnya.
Zamroni menekankan pentingnya profesionalisme dan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi), terutama dalam mendukung program prioritas nasional seperti Asta Cita Presiden, Asta Protap, dan Asta Protas Menteri Agama.
ASN baru, kata dia, diharapkan mampu memberikan layanan terbaik di sektor keagamaan, pendidikan, dan sosial, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi.
“Semua sudah berbasis IT. Maka tingkatkan kapasitas SDM dan fokus bekerja sesuai formasi yang telah ditetapkan,” pungkasnya.
Adapun untuk formasi CPNS, sebanyak lebih dari 240 orang juga turut dilantik dan akan segera bertugas di satuan kerja masing-masing di wilayah NTB.
Baca juga: Kemenag NTB siapkan kebutuhan seleksi CPNS dan PPPK 2024