Jakarta (ANTARA) - Perenang Siobhan Haughey mempersembahkan medali emas perdana untuk Hong Kong sepanjang keikutsertaan di Kejuaraan Akuatik Dunia atau World Aquatics Championships 2024 di Doha, Qatar.
Dilansir dari AFP, Kamis, Siobhan Haughey yang turun di nomor 200 meter gaya bebas putri menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 54,89 detik mengalahkan perenang Selandia Baru, Erika Fairweather dan perenang Australia Brianna Throssell.
"Medali ini sangat berarti bagi saya, terutama karena dalam beberapa kali terakhir saya hanya kehilangan podium. Jadi gelar ini benar-benar istimewa," kata Siobhan Haughey.
Peraih medali perak pada Olimpiade Tokyo untuk nomor gaya bebas 100 meter dan 200 meter tersebut berharap dapat memperbaiki catatan waktu yang diperolehnya meski telah memperoleh medali emas.
"Saya berharap waktunya akan sedikit lebih baik tetapi saya pikir ada banyak hal yang bisa dipelajari dari balapan ini," ujar atlet berusia 26 tahun tersebut.
Baca juga: Kejuaraan 5th IOAC 2023 menjadi ajang kualifikasi PON 2024
Baca juga: PRSI berganti logo dan nama menjadi Akuatik Indonesia
Sementara itu di nomor 800 meter gaya bebas putra, perenang Irlandia, Daniel Wiffen menyumbangkan gelar perdana sepanjang keikutsertaan negara tersebut usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7 menit 40,94 detik.
Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra, perenang andalan Jepang Tomoru Honda tanpa ada kesulitan untuk merengkuh medali emas usai absennya atlet juara dunia asal Prancis, Leon Merchand. Tomoru Honda memperoleh medali emas usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 53,88 detik.
Dilansir dari laman resmi World Aquatics Championships, Kamis, berikut klasemen sementara 10 besar negara
:
Dilansir dari AFP, Kamis, Siobhan Haughey yang turun di nomor 200 meter gaya bebas putri menjadi yang tercepat usai mencatatkan waktu 1 menit 54,89 detik mengalahkan perenang Selandia Baru, Erika Fairweather dan perenang Australia Brianna Throssell.
"Medali ini sangat berarti bagi saya, terutama karena dalam beberapa kali terakhir saya hanya kehilangan podium. Jadi gelar ini benar-benar istimewa," kata Siobhan Haughey.
Peraih medali perak pada Olimpiade Tokyo untuk nomor gaya bebas 100 meter dan 200 meter tersebut berharap dapat memperbaiki catatan waktu yang diperolehnya meski telah memperoleh medali emas.
"Saya berharap waktunya akan sedikit lebih baik tetapi saya pikir ada banyak hal yang bisa dipelajari dari balapan ini," ujar atlet berusia 26 tahun tersebut.
Baca juga: Kejuaraan 5th IOAC 2023 menjadi ajang kualifikasi PON 2024
Baca juga: PRSI berganti logo dan nama menjadi Akuatik Indonesia
Sementara itu di nomor 800 meter gaya bebas putra, perenang Irlandia, Daniel Wiffen menyumbangkan gelar perdana sepanjang keikutsertaan negara tersebut usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 7 menit 40,94 detik.
Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra, perenang andalan Jepang Tomoru Honda tanpa ada kesulitan untuk merengkuh medali emas usai absennya atlet juara dunia asal Prancis, Leon Merchand. Tomoru Honda memperoleh medali emas usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 53,88 detik.
Dilansir dari laman resmi World Aquatics Championships, Kamis, berikut klasemen sementara 10 besar negara
| No | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
| 1. | China | 18 | 7 | 2 | 27 |
| 2. | Australia | 5 | 8 | 3 | 16 |
| 3. | Amerika Serikat | 5 | 2 | 5 | 12 |
| 4. | Belanda | 3 | 2 | 0 | 5 |
| 5. | Italia | 2 | 8 | 2 | 12 |
| 6. | Korea Selatan | 2 | 0 | 2 | 4 |
| 7. | Inggris | 1 | 3 | 8 | 12 |
| 8. | Kanada | 1 | 3 | 3 | 7 |
| 9. | Prancis | 1 | 2 | 0 | 3 |
| 10. | Meksiko | 1 | 1 | 4 | 6 |