Mataram (ANTARA) - Sebanyak 40 komisioner KPU di delapan kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Barat dilantik Ketua KPU Hasyim Asy'ari secara luring dan daring, Selasa.

Pelantikan dilakukan secara luring bertempat di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI di Jakarta dan daring di Kantor KPU NTB.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari, mengatasnamakan komisioner KPU kabupaten dan kota agar bekerja secara efektif, solid dengan berpegangan pada peraturan perundangan serta bersifat hirarki.

"Dalam bekerja agar berpedoman pada peraturan perundangan serta dalam menjalankan tugas kepemimpinan kepemiluan di daerah dilakukan secara efektif yakni dengan keteladanan," ujarnya di pantau secara daring di Kantor KPU NTB.

Hasyim Asy'ari berpesan kepada anggota yang dilantik agar melakukan supervisi dan monitoring rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan yang sedang berlangsung.

"Tahapan pemilu berjalan secara jujur, transparan dan akuntabel, sehingga kemurnian dan keaslian suara pemilih dapat terjaga," katanya.

Sementara Komisioner KPU NTB, Halidy mengatakan kehadiran komisioner baru tidak akan berdampak pada tugas dan fungsi, termasuk rekapitulasi suara yang sedang berlangsung ditingkat TPS.

"Tidak ada sama sekali, terutama sistem informasi rekapitulasi (Sirekap)," ujarnya.

Menurutnya, meski komisioner baru, namun secara pengalaman para komisioner ini utra56 telah dilantik tersebut tidak perlu diragukan.

"Karena mereka yang dilantik ini sudah pernah di KPU dan bawaslu kabupaten dan kota," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024