Mataram (ANTARA) - Sejumlah peristiwa menarik pada Minggu (17/11) yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menarik di baca warga Lombok.
Berikut berita yang dirangkum Antara NTB, yakni:
1. KPU tingkatkan kesiapan pencoblosan Pilkada Lombok Utara 2024
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak 27 November 2024 dalam rangka meningkatkan persiapan pesta demokrasi di daerah setempat.
"Tujuan dari pelaksanaan simulasi ini agar kami dapat mengetahui, mengidentifikasi apa yang perlu dipersiapkan dalam mensukseskan Pilkada 2024," kata Ketua KPU Lombok Utara Nizamudin di Lombok Utara saat acara simulasi di lapangan Desa Bentek, Sabtu.
Baca beritanya di sini
2. Disnaker Mataram mengeluarkan rekomendasi 506 PMI ke berbagai negara
Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencatat dari Januari sampai 28 Oktober 2024, telah mengeluarkan sekitar 506 rekomendasi penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke berbagai negara dari 621 calon PMI yang mengajukan.
"Dari 621 calon PMI itu, sekitar 506 orang sudah mendapatkan rekomendasi dan penempatan di luar negeri sesuai negara tujuan masing-masing," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan, di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, sebanyak 506 PMI asal Kota Mataram itu tersebar di 14 negara tujuan meliputi Berunai Darussalam, Hong Kong, Hungaria, Inggris, Italia, Kuwait, Malaysia, Taiwan, Polandia, Arab Saudi, Singapura, Slovakia, Turki, dan Uni Emirat Arab.
baca beritanya di sini
3. Ketum PPP minta kader menangkan Cagub NTB Iqbal-Dinda
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono meminta seluruh kadernya di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda di Pilkada 2024.
"Saya hadir di sini untuk memberikan memberikan dorongan khususnya terhadap kader-kader kita untuk memenangkan pilkada baik kader langsung PPP yang mencalonkan diri atau di luar kader yang memang kita rekomendasikan," kata Mardino seusai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PPP NTB di Mataram, Sabtu.
Baca beritanya di sini
4. Sebanyak 500 lebih kasus DBD di Mataram
Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) di kota itu sudah lebih dari 500 dan belum ada kasus kematian.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Minggu, mengatakan, data tersebut merupakan angka kumulatif dari Januari sampai minggu pertama November 2024.
"Dari 500-an kasus DBD yang kami catat, hingga saat ini belum ada kasus kematian dan semoga tidak pernah ada," katanya.
Baca beritanya di sini
5. DPRD NTB menunggu langkah hukum dari penggugat pascaputusan PN Mataram
Tim kuasa hukum DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat memilih menunggu langkah hukum dari pihak penggugat setelah Pengadilan Negeri (PN) Mataram menolak gugatan Rp105 miliar yang dilayangkan aktivis sekaligus Direktur Lombok Global Institute (Logis) Muhammad Fihiruddin terhadap lembaga legislatif tersebut.
"Pada dasarnya kami menunggu upaya hukum dari penggugat, misalkan banding dan seterusnya," kata kuasa hukum tergugat DPRD NTB dari Kantor Internasional Lawyer, Muhammad Imam Zarkasi di Mataram, Minggu.
Baca beritanya di sini