Surabaya (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi lulusan terbaik Program Doktor Sumber Daya Manusia (SDM) Sekolah Pascasajarna Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Saya merasa terhormat mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik untuk Program Doktoral Pengembangan Sumber Daya Manusia," kata AHY, sapaannya saat Penggelaran Calon Wisudawan Program Doktor dan Magister Sekolah Pascasarjana Unair Periode Wisuda Desember 2024 di Surabaya, Sabtu.
Menurutnya, gelar doktor ini bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi tanggung jawab untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh ke dalam dunia nyata.
“Saya rasa yang paling penting adalah bagaimana setelah ini kita bisa mengkontribusikan hasil pendidikan, penelitian, termasuk disertasi untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” tutur AHY.
Baca juga: Menko Infra AHY tekankan pembangunan infrastruktur transportasi berkualitas
AHY juga menyampaikan harapan agar Unair makin maju dan menjadi institusi pendidikan yang melahirkan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing tinggi.
“Saya berharap Unair terus menjadi pusat keunggulan yang melahirkan pemimpin dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, kepala daerah, hingga pemimpin nasional,” ujarnya.
Anak Presiden RI ke-6 itu mengucapkan selamat kepada seluruh calon wisudawan dan memberikan apresiasi atas dedikasi yang telah ditunjukkan selama masa pendidikan di Unair.
“Selamat dan sukses untuk seluruh wisudawan. Semoga ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masyarakat dan membawa kemajuan untuk bangsa dan negara,” kata AHY
Dalam kesempatan tersebut AHY didampingi istri Annisa Pohan dan anaknya Almira Tunggadewi Yudhoyono, Direktur Sekolah Pascasarjana Unair Prof. Badri Munir Sukoco serta Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 Emil Elestianto Dardak.
Baca juga: Menko Infra AHY minta uji kelaikan bus dilakukan serius
Baca juga: Menko AHY uji coba kereta langsung rute Jakarta-Yogyakarta
Baca juga: Menko Infrastruktur AHY upayakan konektivitas transportasi Aceh hingga Papua