Ternate (ANTARA) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara membenahi fasilitas yang ada pada objek wisata Danau Tolire guna menarik minat kunjungan  sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat setempat.

"Danau Tolire masuk dalam salah satu kawasan pengembangan geopark di daerah ini sejumlah fasilitas yang ada dilakukan pembenahan,” kata Sekretaris Kota Ternate Rizal Marsaoly di Ternate, Senin.

Menurut dia kawasan itu salah satu lokasi destinasi yang paling banyak dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Karena itu  Pemkot Ternate menyadari perlu dilakukan pengembangan destinasi yang berada di wilayah Kecamatan Ternate Barat itu, agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kita juga berharap bagi masyarakat yang melakukan aktivitas di kawasan itu, untuk memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang berkunjung ke objek wisata alam itu,”ujarnya.

Dia menyebut, penataan  objek wisata di Kota Ternate akan dilakukan secara bertahap, karena  anggaran yang dimiliki Pemkot setempat  terbatas.

"Anggaran di sektor pariwisata yang setiap tahun disahkan melalui APBD senilai Rp15 miliar, sehingga anggaran tersebut harus dimanfaatkan secara baik, karena nilainya sangat terbatas, ”kata Rizal.

Danau Tolire  terletak sekitar 10 kilometetr  dari pusat kota Ternate ini berada di  kaki Gunung Gamalama yang merupakan  gunung api tertinggi di Maluku Utara.

Danau itu sendiri terdiri dari dua yang disebut  Masyarakat setempat  Danau Tolire Besar dan Danau Tolire Kecil dengan  jarak antara keduanya  sekitar 200 meter.

Danau Tolire Besar memiliki keunikan menyerupai loyang raksasa. Dari pinggir atas hingga ke permukaan air danau dengan kedalaman sekitar 50 meter dan luas sekitar 5 hektare.






 

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024