Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto sebagai Penjabat Gubernur Riau menggantikan Edy Nasution berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 36/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pemberhentian Gubernur Riau dan Pengangkatan Pj. Gubernur Riau.

"Tolong kepercayaan yang diberikan pimpinan negara, Bapak Presiden, dengan menandatangani Keppres tentang penjabat ini agar dijalankan sebaik-baiknya," kata Tito berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tito berharap amanah yang diberikan tersebut dapat dijalankan oleh Hariyanto dengan baik. Menurut dia, apabila amanah tersebut dijalankan dengan baik, maka akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Tito mengingatkan Hariyanto agar dapat membangun hubungan baik dengan jajarannya, termasuk bupati/wali kota dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Selain itu, Hariyanto juga perlu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga mendapat dukungan terhadap berbagai program yang dijalankan. Langkah itu, lanjut dia, misalnya dengan rajin turun ke lapangan menemui masyarakat untuk menyerap berbagai aspirasi.

"Kemudian memiliki pijakan yang kuat, fondasi yang kuat untuk kokoh berdiri, yaitu kepercayaan rakyat, yaitu disukai rakyat,” ujar Tito.

Menurut Tito, cara-cara tersebut dapat menjadikan seorang pemimpin menjadi pemimpin yang kuat. Tito menjelaskan hal itu dikarenakan seorang pemimpin yang kuat tidak hanya ditopang oleh struktur pimpinan di atasnya, tetapi juga dukungan dari jajaran di sekitarnya.

Baca juga: Juni 2024, Masyarakat bisa mengakses seluruh layanan publik lewat KTP digital
Baca juga: Pers punya hak awasi penghitungan suara pemilu

Lebih lanjut, Tito juga mendorong Hariyanto agar memiliki konsep mengenai program yang perlu dikerjakan untuk Provinsi Riau. Tito menilai Provinsi Riau merupakan salah satu daerah penting dengan jumlah penduduk yang terbilang banyak, dan ditunjang dengan sumber daya alam melimpah.

Oleh sebab itu, dia menekankan agar Hariyanto dapat memperkuat kapasitas masyarakat untuk mengelola sumber daya alam tersebut.

"Dibuat program-program untuk memperkuat sumber daya manusianya menjadi tenaga kerja yang unggul, terampil, berwawasan luas, dan sehat,” kata Tito.

 

Pewarta : Rio Feisal
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024