93 BUMN partisipasi dalam PaDi UMKM Forum and Showcase

id PaDi UMKM,Kementerian BUMN,UMKM

93 BUMN partisipasi dalam PaDi UMKM Forum and Showcase

Sesi talkshow membahas topik "Kolaborasi Hilirisasi UMKM sebagai Upaya Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif", dalam rangkaian acara Apresiasi dan Penutupan PaDi Business Forum & Showcase di Jakarta, Selasa (17/12/2024). ANTARA/Nina Kurnia Dewi

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 93 BUMN mengikuti PaDi Business Forum and Showcase 2024 yang digelar Kementerian BUMN untuk berpartisipasi dalam transaksi dan memamerkan produk unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

VP Product Commerce PaDi UMKM - Telkom Indonesia Bayu Surya Adi Saputra pada acara Apresiasi dan Penutupan PaDi Business Forum & Showcase 2024 di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan itu merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah untuk mengembangkan ekonomi nasional melalui sistem bersama PaDi UMKM.

"Kegiatan ini berjalan sesuai dengan tema 'Inspire, Connect, Empower' yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi UMKM dalam mengembangkan ekonomi nasional," kata Bayu.

Menurut Bayu, PaDi UMKM menjadi ajang mempertemukan produk-produk unggulan UMKM dengan korporasi, khususnya BUMN, untuk menghasilkan transaksi digital yang saling menguntungkan.

Pasar digital usaha mikro, kecil dan menengah (PaDi UMKM) merupakan "marketplace" yang menyediakan produk-produk pilihan dari vendor UMKM Indonesia yang telah dikurasi untuk memenuhi standar kebutuhan pengadaan barang BUMN.

Penilaian PaDi Business Forum & Showcase 2024 dilakukan sejak 1 November 2024 sampai 16 Desember 2024 dan live transaction pada 17 Desember 2024. Nilai total transaksi pada acara PaDi Business Forum & Showcase 2024 senilai Rp1.142.124.017.971.

Dalam kesempatan tersebut, sejumlah BUMN mendapat apresiasi dari PaDI UMKM Kementerian BUMN. Penghargaan Kementerian BUMN untuk BUMN Tipe A dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada PT Pertamina dengan nilai transaksi sebesar Rp336 miliar.

Peringkat kedua kepada Bank Mandiri dengan nilai transaksi sebesar Rp108,5 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT Telkom Indonesia dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp105,9 miliar.

Untuk BUMN Tipe B, penghargaan dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada SIG dengan nilai transaksi sebesar Rp50,4 miliar.

Baca juga: Wamendag: Pemasaran produk UMKM Lombok harus dimaksimalkan

Peringkat tertinggi kedua kepada PT Pegadaian dengan nilai transaksi sebesar Rp37,9 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT ASDP dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp21 miliar.

Sedangkan untuk BUMN Tipe C, penghargaan dengan volume transaksi tertinggi pertama diberikan kepada AirNav Indonesia dengan nilai transaksi sebesar Rp21,9 miliar.

Peringkat kedua kepada PT Pelni dengan nilai transaksi sebesar Rp14,1 miliar dan peringat ketiga diberikan kepada PT Nindya Karya dengan nilai transaksi di PaDI UMKM sebesar Rp6 miliar.

Baca juga: Mai Hang Food ajang promosi kuliner lokal di Labuan Bajo

Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Lotto Srinaita Ginting, pimpinan PaDi UMKM, serta sejumlah Direksi BUMN seperti Direktur Umum PT Pegadaian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, dan Synergy Project Leader MSME,SoE - Telkom Indonesia, Kuncoro Wastuwibowo.

Acara tersebut juga diisi dengan sesi talkshow yang membahas topik "Kolaborasi Hilirisasi UMKM sebagai Upaya Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif", dengan narasumber Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro; EVP Manajemen Rantai Pasok PT PLN Pandi, dan Owner Sasongko Logam/Seller PaDi UMKM Uun Sismiyardi.