Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana mengatakan, program Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol), yang digencarkan pemerintah pusat menjadi ajang untuk mengangkat produk lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah ini.
"Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat itu, bisa memicu semangat UMKM lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan usaha yang dilakoni," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Senin.
Hal tersebut disampaikan menyikapi program Kementerian Perdagangan (Kemendag) Budi Santoso yang meluncurkan gerakan Gaspol terutama pada kalangan aparatur sipil negara (ASN) tingkat pusat maupun daerah.
Baca juga: Gerakan Kamis Pakai Produk Lokal digalakkan di Mataram
Ia mengatakan, kebijakan Gaspol sekaligus menjadi peluang para pelaku UMKM agar lebih bersiap untuk memperluas jaringan serta menyesuaikan produksi dengan kebutuhan konsumen sesuai dengan perkembangan zaman. Baik itu berupa produk garmen, kriya, maupun kuliner.
"Kami yakin, UMKM akan memiliki kebanggaan tersendiri jika produk-produk merekan digunakan langsung. Apalagi oleh pejabat serta ASN pemerintah," katanya.
Sementara sebagai afirmasi terhadap kebijakan itu, katanya, Pemerintah Kota Mataram sudah membuat surat edaran terkait penggunaan produk lokal dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan organisasi perangkat daerah (OPD).
Misalnya, dalam kegiatan rapat-rapat OPD harus menggunakan jajanan hasil pelaku UMKM sekitar. Selain itu, juga disebutkan penggunaan batik lokal setiap hari Kamis bagi para ASN.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Mataram juga sudah menyiapkan Galeri Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kota Mataram, sebagai upaya mendorong dan menggerakkan pelaku UMKM di Mataram.
Galeri Dekranasda Kota Mataram, bisa menjadi wadah promosi dan transaksi pelaku UMKM di Kota Mataram, sehingga dapat menumbuhkan daya saing sehat serta meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kesejahteraan UMKM.
"Dengan adanya kebijakan Gaspol, kami bisa lebih optimal untuk mendukung mengembangkan produk UMKM," katanya.