Lombok Tengah (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Sasak Kabupaten Lombok Tengah lakukan penyembelihan kurban berupa satu ekor sapi limousin dengan berat 800 kilogram yang telah diserahkan langsung oleh Pembina Nasional Laskar Sasak Komjen Pol (Purn) Drs. H. Raden Bambang Sunar Wibowo, SH., M.Hum bersama Ir. H. RP. Wahyudi Adisiswanto, MSi di Kantor DPD Laskar Sasak, Lombok Tengah, Minggu.
Dipimpin langsung oleh Ketua DPD Loteng Lalu Ahmad Toni, penyembelihan hewan kurban juga dihadiri oleh Ketua DPP Laskar Sasak Lalu M Ali Sadikin, S.Pd., SH., Ketua DPD Kota Mataram Lalu Wirejaye, Ketua DPD Lobar Korwil se NTB, dan seluruh anggota untuk menyaksikan proses penyembelihan serta pendistribusian daging kurban.
Baca juga: Komjen Pol Purn Bambang Sunarwibowo serahkan seekor sapi kurban seberat 800 Kg untuk Laskar Sasak
Dengan rasa syukur dan suka cita Ketua DPD Loteng Lalu Toni menyampaikan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dari Pembina Nasional berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, di hari ketiga dari Hari Raya Idul Adha ini, kami telah melaksanakan penyembelihan hewan kurban satu sapi limousin di Sekretariat DPD Loteng dan disaksikan oleh seluruh pengurus," katanya.
Pada Kesempatan yang sama Ketua Umum DPP Laskar Sasak Miq Denta sapaan akrab dari Lalu M Ali Sadikin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus yang telah membantu dan menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban di kantor DPD Loteng.
"Dengan kehadiran seluruh pengurus baik DPP, DPD, Korwil dan anggota untuk menyaksikan penyembelihan kurban ini merupakan salah satu bukti kekompakan dan kedekatan satu sama lainnya dalam segala hal. Apalagi di momentum Hari Raya Idul Adha ini menjadikan kebersamaan pengurus maupun anggota jelas sangat nampak. Terimakasih kami kepada Pembina, Dewan Pendiri, Dewan Pengurus dan segenap anggota yang berkesempatan untuk hadir, Lombok Mercusuar. Laskar Sasak Untuk Indonesia," tutupnya.
Baca juga: Laskar Sasak ajak warga Lombok ramaikan Rinjani Color Run 3 / 2025
Baca juga: Laskar Sasak: Pernikahan dini di Lombok Tengah bukan adat Sasak