Mataram (ANTARA) - Pembina Nasional Laskar Sasak Komjen Pol Purn Bambang Sunarwibowo menyerahkan bantuan seekor sapi kurban seberat 800 kilogram untuk Ormas Laskar Sasak di markasnya Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu.
Selain menyerahkan seekor sapi kurban, Mantan Sestama BIN itu juga menyerahkan bantuan beras 2 ton dan 1 unit mobil ambulans. Penyerahan bantuan tersebut di Markas Laskar Sasak yang juga kediaman mantan Ketum Laskar Sasak Lalu Taharuddin itu dihadiri oleh ratusan anggota Laskar Sasak NTB.
Dalam kesempatan itu, Bambang manyampaikan bahwa pemberian sapi kurban ini dqlam rangka pembinaan Ormas kelompok pemuda yang dilatarbelakangi oleh kehidupan yang sangat keras di satu sisi serta semangat adat mereka yang sangat kuat di sisi lain untuk lebih mengarah pada hal hal yang positif bagi Lombok secara khusus dan Indonesia secara umum.
Baca juga: Laskar Sasak gelar konsolidasi Lombok Mercusuar menggaungkan silaturahmi
Pada kesempatan yang sama Pembina Laskar Sasak, Wahyudi Adisiawanto menyampaikan bahwa Laskar Sasak ini bukan organisasi biasa, Laskar Sasak adalah singkatan dari Lembaga Adat Silaturahim Ksatria Atas nama Rakyat atau lebih dikenal dengan Lembaga Silaturahim Kerakyatan Sasak yang berperan mengawal nilai nilai luhur adat Sasak.
"Sementara Jargon mereka yang terkenal adalah Lombok Mercusuar," ujarnya.
Menurut Wahyudi, Lombok Mercusuar dialaskan pada fakta sejarah dan nilai filosofis. Fakta sejarah disebutkan bahwa dua abad setelah letusan Gunung Samalas yang sekarang dikenal dengan nama Gunung Rinjani. Gunung itu masih meninggalkan aliran lahar panas di puncaknya yang kalau dilihat dari tengah lautan di malam hari berbentuk Lombok yang kemudian dijadikan posko pemberhentian bagi pasukan Laksamana Nala dalam misi penguasaan Nusantara atas perintah Patih Gajah Mada dengan kode perintah " Lombok Mirah, Sasak Adi" yang berarti berhenti di daerah dengan tanda adanya gunung berapi yang mengalirkan lahar merah berbentuk lombok yang untuk mendaratnya digunakan rangkaian bambu besar yang disebut Sasak.
Baca juga: Laskar Sasak untuk Indonesia akan terus digelorakan
Kedua nilai filosofisnya, yang berarti akan menjadikan nilai nilai luhur adat Sasak sebagai penerang khususnya dalam hal akhlak bangsa Indonesia di tengah kegelapan jaman yang penuh ketidakpastian dari hantaman gelombang nilai budaya asing yang merusak. Yaitu Awik-awik tau telu atau tiga aturan dasar pengetahuan. Pertama tapsila atau hubungan manusia dengan Allah SWT Tuhan yang maha kuasa, kedua tapsila hubungan manusia dengan manusia dan ketiga hubungan manusia dengan alam dan lingkungan.
Ketua Umum Ketua Umum Laskar Sasak, Lalu M. Ali Sadikin bersyukur atas bantuan sapi kurban, beras 2 ton dan 1 unit mobil ambulans tersebut. Menurutnya, bantuan dari Pembina Nasional Laskar Sasak tersebut nantinya akan dibagi-bagikan kepada anggota Laskar Sasak dan warga sekitar.
"Beras 2 ton ini dalam bungkusan 5 kg akan dibagikan ke anggota dan kaum dhuafa wal masyakin. Alhamdulillah dalam pertemuan tadi, Pak Bambang berkenan membantu 1 unit mobil ambulans untuk laskar sasak madical sehingga bisa digunakan untuk kebutuhan warga dan anggota," kata Miq Denta, panggilan akrab Lalu M. Ali Sadikin
Baca juga: Laskar Sasak pelihara tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Laskar Sasak gelar konsolidasi Lombok Mercusuar menggaungkan silaturahmi
Baca juga: Laskar Sasak sambut baik kehadiran Pj Gubernur NTB Hassanudin
Baca juga: Laskar Sasak Lombok sambut kedatangan Ketua DPD RI
