Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa yang berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Bengkulu, Senin, sekitar pukul 09.48 WIB.
Pusat gempa tersebut berada di laut selatan Pulau Jawa pada koordinat 5.73 LS,102.22 BT atau berjarak 43 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu Utara-Bengkulu, di kedalaman 10 kilometer.
Dalam peringatan dini melalui sistem aplikasi infoBMKG yang dipantau di Jakarta, Senin, menyebutkan hasil analisa sementara gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa itu dilaporkan juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah Enggano Bengkulu Utara, Teluk Semangka, Liwa Lampung Barat dengan skala II MMI.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa resmi tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, pelbagai akun media sosial inforBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: BPBD memastikan gempa Sukabumi tak memicu kerusakan
Pusat gempa tersebut berada di laut selatan Pulau Jawa pada koordinat 5.73 LS,102.22 BT atau berjarak 43 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu Utara-Bengkulu, di kedalaman 10 kilometer.
Dalam peringatan dini melalui sistem aplikasi infoBMKG yang dipantau di Jakarta, Senin, menyebutkan hasil analisa sementara gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Getaran gempa itu dilaporkan juga dirasakan oleh masyarakat di wilayah Enggano Bengkulu Utara, Teluk Semangka, Liwa Lampung Barat dengan skala II MMI.
BMKG belum melaporkan secara rinci terkait dengan pemicu dan dampak yang ditimbulkan gempa tersebut terhadap masyarakat.
Untuk itu, masyarakat diimbau supaya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh resmi dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa resmi tersebut bisa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, pelbagai akun media sosial inforBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Baca juga: BPBD memastikan gempa Sukabumi tak memicu kerusakan