Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa dangkal berkekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang sebagian wilayah Provinsi Bengkulu juga dirasakan hingga ke Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu pukul 17.23 WIB.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pusat gempa tersebut terletak di laut pada kedalaman 19 kilometer dengan koordinat 4.49 LS, 102.51 BT atau berjarak 45 kilometer dari arah barat daya Bengkulu Selatan.
Baca juga: Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa pagi hingga malam
Getaran gempa ini dirasakan beberapa saat di sejumlah wilayah dengan skala intensitas II-IV MMI. Mulai dari Bengkulu Selatan (III-IV MMI), Seluma (III-IV MMI), Kepahiang (III MMI), Kota Bengkulu (II-III MMI), Bengkulu Utara (II-III MMI), hingga ke wilayah Sumatera Selatan, Kota Pagar Alam (III MMI), Kabupaten OKU Selatan (II-III MMI), dan Muara Enim (II MMI).
Berdasarkan analisa sementara seismologis BMKG, gempa yang dipicu adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke dalam lempeng Eurasia tersebut dipastikan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: NTB siaga bencana hidrometeorologi
"Hingga pukul 17.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata dia.
Meski demikian, kata dia, masyarakat tetap diimbau waspada seraya tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya sampai hasil analisa peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.
Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring InfoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.