Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menyiapkan rancangan pembangunan dalam jangka 20 tahun ke depan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
Kegiatan RPJMD tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan dihadiri sejumlah pihak terkait lainnya di Mataram, Kamis.
Wali kota mengatakan tahun 2024 menjadi tahun istimewa dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebab pemerintah daerah (pemda) wajib menyusun RPJPD periode 2025-2045.
"RPJMD periode 2025-2045 harus ditetapkan paling lambat Agustus 2024," katanya.
Baca juga: Pemkot Bima menyusun RPJMD menuju Indonesia Emas 2045
Ia mengatakan RPJPD merupakan wadah yang strategis dan penting sebagai wadah partisipasi dalam proses pembangunan daerah. Dalam wadah ini semua pihak bisa melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi, terhadap rancangan perencanaan pembangunan daerah yang telah disusun.
"Dalam menyusun perencanaan pembangunan terdapat permasalahan dan isu strategis yang harus kita perhatikan sebagai dasar perumusan visi misi pembangunan," katanya.
Menurutnya, dalam RPJMD ini berbagai program daerah akan diselaraskan dengan program pemerintah provinsi (pemprov) dan nasional. Dengan demikian siapapun yang menjadi kepala daerah ke depan sudah memiliki peta jalan pembangunan dan kebijakan terarah.
"Program-program yang akan dilakukan harus berdasarkan isu strategis dalam RPJMD tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Bima menggelar kosultasi publik RPJMD 2025-2045
Tentunya, kata dia, tidak hanya terkait dengan kebijakan pembangunan fisik, melainkan juga untuk kebijakan lainnya, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan bidang-bidang lainnya.
"Jadi, siapapun pemimpin Kota Mataram ke depan harus mengacu pada RPJMD yang sudah kita susun untuk 20 tahun ke depan," katanya.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Bappeda Provinsi NTB Lalu Miftahul Ulum mengapresiasi kinerja Pemkot Mataram karena menjadi kabupaten/kota pertama yang melaksanakan RPDPD 2025-2045.
Kegiatan ini ia pandang selaras dengan rancangan jangka panjang Pemprov NTB yang tertuang dalam visi NTB EMAS 2045 yang mencakup, ekonominya maju, manusianya kuat, aman berkelanjutan lingkungannya, dan sejahtera masyarakatnya.
"Dengan kegiatan penyusunan RPJPD di Kota Mataram, kita harapkan setiap program bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Kegiatan RPJMD tersebut dibuka langsung oleh Wali Kota Mataram Mohan Roliskana dan dihadiri sejumlah pihak terkait lainnya di Mataram, Kamis.
Wali kota mengatakan tahun 2024 menjadi tahun istimewa dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah sebab pemerintah daerah (pemda) wajib menyusun RPJPD periode 2025-2045.
"RPJMD periode 2025-2045 harus ditetapkan paling lambat Agustus 2024," katanya.
Baca juga: Pemkot Bima menyusun RPJMD menuju Indonesia Emas 2045
Ia mengatakan RPJPD merupakan wadah yang strategis dan penting sebagai wadah partisipasi dalam proses pembangunan daerah. Dalam wadah ini semua pihak bisa melakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi, terhadap rancangan perencanaan pembangunan daerah yang telah disusun.
"Dalam menyusun perencanaan pembangunan terdapat permasalahan dan isu strategis yang harus kita perhatikan sebagai dasar perumusan visi misi pembangunan," katanya.
Menurutnya, dalam RPJMD ini berbagai program daerah akan diselaraskan dengan program pemerintah provinsi (pemprov) dan nasional. Dengan demikian siapapun yang menjadi kepala daerah ke depan sudah memiliki peta jalan pembangunan dan kebijakan terarah.
"Program-program yang akan dilakukan harus berdasarkan isu strategis dalam RPJMD tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Bima menggelar kosultasi publik RPJMD 2025-2045
Tentunya, kata dia, tidak hanya terkait dengan kebijakan pembangunan fisik, melainkan juga untuk kebijakan lainnya, baik itu sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan bidang-bidang lainnya.
"Jadi, siapapun pemimpin Kota Mataram ke depan harus mengacu pada RPJMD yang sudah kita susun untuk 20 tahun ke depan," katanya.
Sementara Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Bappeda Provinsi NTB Lalu Miftahul Ulum mengapresiasi kinerja Pemkot Mataram karena menjadi kabupaten/kota pertama yang melaksanakan RPDPD 2025-2045.
Kegiatan ini ia pandang selaras dengan rancangan jangka panjang Pemprov NTB yang tertuang dalam visi NTB EMAS 2045 yang mencakup, ekonominya maju, manusianya kuat, aman berkelanjutan lingkungannya, dan sejahtera masyarakatnya.
"Dengan kegiatan penyusunan RPJPD di Kota Mataram, kita harapkan setiap program bisa diimplementasikan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.