Palembang (ANTARA) - Pempek masih menjadi makanan favorit untuk berbuka puasa bagi warga di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada bulan Ramadhan tahun ini.
Tempat-tempat penjualan pempek umumnya ramai didatangi warga yang hendak membeli takjil pada awal puasa Ramadhan.
"Kami kalau berbuka puasa tidak lengkap rasanya kalau enggak ada pempek ya, karena memang memberikan kenikmatan tersendiri bagi kami warga Palembang khususnya," kata Ani di Palembang belum lama ini.
Baca juga: Harga beberapa bahan pokok di Mataram naik signifikan
"Kalau enggak ada pempek buka puasa seperti ada yang kurang ya, apalagi cuko-nya itu yang membuat nikmat semakin bertambah gitu. Kalau kita hirup cuko sama ngunyah pempek itu, waduh luar biasa nikmat nya," katanya.
Pedagang pempek di Kota Palembang pun menikmati peningkatan hasil penjualan pada hari pertama puasa Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Kami sangat bersyukur keuntungan menjual pempek bulan Ramadan ini cukup meningkat, bahkan hingga 100 persen," ujar Mia, seorang pedagang pempek di Kota Palembang.
Ia menambahkan, omzet pempek pada hari biasa paling tinggi sekitar Rp400.000.
Mia menyampaikan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya penjualan pempek juga meningkat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Tempat-tempat penjualan pempek umumnya ramai didatangi warga yang hendak membeli takjil pada awal puasa Ramadhan.
"Kami kalau berbuka puasa tidak lengkap rasanya kalau enggak ada pempek ya, karena memang memberikan kenikmatan tersendiri bagi kami warga Palembang khususnya," kata Ani di Palembang belum lama ini.
Baca juga: Harga beberapa bahan pokok di Mataram naik signifikan
"Kalau enggak ada pempek buka puasa seperti ada yang kurang ya, apalagi cuko-nya itu yang membuat nikmat semakin bertambah gitu. Kalau kita hirup cuko sama ngunyah pempek itu, waduh luar biasa nikmat nya," katanya.
Pedagang pempek di Kota Palembang pun menikmati peningkatan hasil penjualan pada hari pertama puasa Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Kami sangat bersyukur keuntungan menjual pempek bulan Ramadan ini cukup meningkat, bahkan hingga 100 persen," ujar Mia, seorang pedagang pempek di Kota Palembang.
Ia menambahkan, omzet pempek pada hari biasa paling tinggi sekitar Rp400.000.
Mia menyampaikan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya penjualan pempek juga meningkat selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.