Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat menyebutkan nilai ekspor di NTB pada Februari mengalami peningkatan hingga 24,90 persen.
"Nilai ekspor NTB pada Februari 2024 sebesar 230,7 juta dolar AS. Nilai ini mengalami peningkatan sekitar 24.90 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS NTB, Wahyudin di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan nilai ekspor NTB menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan.
Untuk kelompok komoditas ekspor NTB yang terbesar pada Bulan Februari 2024 adalah barang galian/tambang non migas sebesar 229,8 juta dolar lebih AS atau 99.65 persen.
Baca juga: Legislator minta Pemprov NTB susun peta panduan ekspor
Selanjutnya garam, belerang dan kapur sebesar 333,2 ribu dolar lebih AS atau 0.14 persen, perhiasan/permata sebesar 235.5 ribu dolar AS atau 0,10 persen, berbagai produk kimia sebesar 161,8 ribu dolar AS atau 0.07 persen.
Kemudian biji-bijian berminyak sebesar 52,7 ribu dolar AS atau 0.02 persen, ikan dan udang sebesar 17 ribu atau 0,01 persen.
Baca juga: BI NTB mendorong ekspor komoditas perkebunan unggulan Lombok Utara
Kenaikan ini juga terjadi dengan neraca perdagangan NTB pada Februari mengalami surplus sebesar 86,4 juta dolar AS. Adapun secara kumulatif dari Januari-Februari 2024 mengalami surplus sebesar 99,7 juta dolar AS.
Sementara itu, kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Februari adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar102,88 juta dolar AS atau 71,31 persen, mesin dan peralatan listrik sebesar 16,7 juta dolar AS atau 11.60 persen.
Kemudian produk keramik sebesar 10,4 juta juta dolar AS atau 7.24 persen, karet dan barang dari karet sebesar 7,4 juta dolar AS atau 5.16 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 3, 05 juta dokar AS atau 2,12 persen, perangkat optik sebesar 1,4 juta dolar AS atau berkisar 0,94 persen.
"Secara keseluruhan nilai impor pada Februari 2024 sebesar 144,2 juta dolar lebih AS," katanya.
Baca juga: Ekspor NTB pada Desember 2023 naik 49,87 persen
Baca juga: BPS sebut nilai ekspor NTB Oktober 2023 naik
"Nilai ekspor NTB pada Februari 2024 sebesar 230,7 juta dolar AS. Nilai ini mengalami peningkatan sekitar 24.90 persen dibandingkan bulan sebelumnya," kata Kepala BPS NTB, Wahyudin di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan nilai ekspor NTB menunjukkan tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan.
Untuk kelompok komoditas ekspor NTB yang terbesar pada Bulan Februari 2024 adalah barang galian/tambang non migas sebesar 229,8 juta dolar lebih AS atau 99.65 persen.
Baca juga: Legislator minta Pemprov NTB susun peta panduan ekspor
Selanjutnya garam, belerang dan kapur sebesar 333,2 ribu dolar lebih AS atau 0.14 persen, perhiasan/permata sebesar 235.5 ribu dolar AS atau 0,10 persen, berbagai produk kimia sebesar 161,8 ribu dolar AS atau 0.07 persen.
Kemudian biji-bijian berminyak sebesar 52,7 ribu dolar AS atau 0.02 persen, ikan dan udang sebesar 17 ribu atau 0,01 persen.
Baca juga: BI NTB mendorong ekspor komoditas perkebunan unggulan Lombok Utara
Kenaikan ini juga terjadi dengan neraca perdagangan NTB pada Februari mengalami surplus sebesar 86,4 juta dolar AS. Adapun secara kumulatif dari Januari-Februari 2024 mengalami surplus sebesar 99,7 juta dolar AS.
Sementara itu, kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Februari adalah mesin-mesin atau pesawat mekanik sebesar102,88 juta dolar AS atau 71,31 persen, mesin dan peralatan listrik sebesar 16,7 juta dolar AS atau 11.60 persen.
Kemudian produk keramik sebesar 10,4 juta juta dolar AS atau 7.24 persen, karet dan barang dari karet sebesar 7,4 juta dolar AS atau 5.16 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 3, 05 juta dokar AS atau 2,12 persen, perangkat optik sebesar 1,4 juta dolar AS atau berkisar 0,94 persen.
"Secara keseluruhan nilai impor pada Februari 2024 sebesar 144,2 juta dolar lebih AS," katanya.
Baca juga: Ekspor NTB pada Desember 2023 naik 49,87 persen
Baca juga: BPS sebut nilai ekspor NTB Oktober 2023 naik