Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan (Gulkarmat) mengevakuasi empat korban bangunan roboh di Jalan Ayub Pasar Minggu Jakarta Selatan, Sabtu dinihari.
"Ada empat korban yang tertimpa tembok roboh dengan luas enam meter persegi dan tinggi tiga meter," kata Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan korban tembok roboh ini satu keluarga yakni Suyoto yang mengalami luka di pelipis kaki sebelah kanan dan anaknya Melissa (20) mengalami pendarahan di telinga kanan.
"Keduanya sudah dibawa ke RSUD Jati Padang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata dia.
Sementara korban lain yakni istri Suyoto, Harmini dalam tak mengalami luka dan anaknya Hanif (19) hanya mengalami lecet kaki kanan. Menurut dia, kejadian ini berawal dari tembok rumah tetangga yang lebih tinggi menimpa rumah Suyoto.
Kondisi ini mengakibatkan kamar miliknya hancur dan menimpa semua anggota keluarga korban yang sedang terlelap tertidur. Ia mengatakan petugas menerima informasi pada 01.50 WIB dan langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.
Baca juga: Rumah warga dan asrama di Aceh rusak diterjang puting beliung
Baca juga: Ritel Modern: berkah atau musibah
"Kami berhasil mengevakuasi empat korban sekitar pukul 02.55 WIB," kata dia.
Gulkarmat beserta instansi terkait, mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Ia mengatakan total kerugian yang dialami korban dalam kejadian ini diperkirakan sekitar Rp150 juta.
"Kami menurunkan tiga personel untuk melakukan penanganan," kata dia.
"Ada empat korban yang tertimpa tembok roboh dengan luas enam meter persegi dan tinggi tiga meter," kata Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Wijaya di Jakarta, Sabtu.
Ia mengatakan korban tembok roboh ini satu keluarga yakni Suyoto yang mengalami luka di pelipis kaki sebelah kanan dan anaknya Melissa (20) mengalami pendarahan di telinga kanan.
"Keduanya sudah dibawa ke RSUD Jati Padang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut," kata dia.
Sementara korban lain yakni istri Suyoto, Harmini dalam tak mengalami luka dan anaknya Hanif (19) hanya mengalami lecet kaki kanan. Menurut dia, kejadian ini berawal dari tembok rumah tetangga yang lebih tinggi menimpa rumah Suyoto.
Kondisi ini mengakibatkan kamar miliknya hancur dan menimpa semua anggota keluarga korban yang sedang terlelap tertidur. Ia mengatakan petugas menerima informasi pada 01.50 WIB dan langsung berangkat menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan.
Baca juga: Rumah warga dan asrama di Aceh rusak diterjang puting beliung
Baca juga: Ritel Modern: berkah atau musibah
"Kami berhasil mengevakuasi empat korban sekitar pukul 02.55 WIB," kata dia.
Gulkarmat beserta instansi terkait, mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan bangunan. Ia mengatakan total kerugian yang dialami korban dalam kejadian ini diperkirakan sekitar Rp150 juta.
"Kami menurunkan tiga personel untuk melakukan penanganan," kata dia.