Jakarta (ANTARA) - Polisi menggencarkan kegiatan patroli di bulan Ramadhan untuk mencegah terjadinya aksi tawuran dan balapan liar, sehingga tercipta situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.

"Kita harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat Tarawih dan sebelum sahur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.

Jajaran Polres Metro Jaktim bersama petugas lain yang tergabung dalam empat pilar menggelar apel gabungan di Polsubsektor Cililitan, Kramat Jati dan dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan kamtibmas, pada Sabtu malam (16/3).

Hal itu dilakukan karena maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.

"Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi tiga rayon, yaitu Rayon Selatan, Rayon Tengah dan Rayon Utara," kata Nicolas.

Kegiatan apel malam minggu Cipta Kondisi itu, kata dia, merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, di mana giat rutin ini dilaksanakan setiap malam minggu untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya.

"Operasi tersebut juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat wilayah Jakarta Timur. Kita laksanakan operasi dan patroli ke wilayah rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan," kata Nicolas.

Sebanyak 386 personel gabungan dari unsur empat pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam operasi itu. Petugas mengenakan rompi serta pakaian lengkap, anggota kepolisian melakukan patroli. Tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap pengguna kendaraan roda 2 maupun roda 4, tetapi polisi juga melakukan penyisiran ke tempat rawan tawuran warga dan balap liar.

"Tugas menjaga kamtibmas adalah tugas semua pihak, bukan hanya tugas dari Kepolisian," ujarnya.

Baca juga: Kegiatan CFD di Mataram selama Ramadhan dihentikan
Baca juga: Konsumsi teh dan kopi yang diperbolehkan selama puasa Ramadhan

Ia pun mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan operasi ini untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.

"Perhatikan kesehatan dan keselamatan, daya tahan tubuh tetap diperhatikan dalam bertugas di lapangan," ujarnya saat memimpin apel gabungan.

Pihaknya juga mengatakan akan kembali melakukan razia petasan dan minuman keras di wilayah Jakarta Timur.

 

 

Pewarta : Syaiful Hakim
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024