Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memperkirakan terjadi kemacetan di ruas Tol Cipali pada periode mudik Lebaran 2024 melihat antusiasme warga begitu tinggi menggunakan kendaraan untuk pulang kampung.
"Kita memang mengamati ada kemungkinan kemacetan itu ada di tiga tempat ya, salah satu itu di Cipali karena memang ada ruas yang lebih kecil," ujar Budi dalam jumpa pers virtual yang dipantau dari Jakarta, Minggu.
Melanjutkan Menhub dalam kesempatan yang sama, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan adanya tambahan titik kemacetan dalam ruas Tol Cipali saat arus mudik Lebaran 2024.
"Kemudian tol sendiri tadi saya sampaikan ada penambahan titik krusial titik macet di Tol Cipali," ujarnya dalam kesempatan sama.
Dirinya juga memproyeksikan bakal ada titik kemacetan yakni di pertemuan dari Cisumdawu yang digunakan masyarakat Bandung menuju daerah Jawa dan Cipali.
"Titik dari Cisumdawu dan Cipali akan terjadi bottle neck," ujarnya.
Baca juga: Menhub serukan masyarakat tak gunakan sepeda motor mudik Lebaran
Baca juga: Pergerakan masyarakat diprediksi capai 193,6 juta orang saat Lebaran 2024
Baca juga: Menhub serukan masyarakat tak gunakan sepeda motor mudik Lebaran
Baca juga: Pergerakan masyarakat diprediksi capai 193,6 juta orang saat Lebaran 2024
Sebagai antisipasi, lanjut dia, akan disiapkan rambu kun sepanjang 1 kilometer sehingga diharapkan perjalanan menjadi lancar dan tidak ada kemacetan. Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan terdapat tren kenaikan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2024 sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang dibandingkan periode yang sama pada 2023.
"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) terdapat tren peningkatan potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada masa Lebaran 2024 yaitu sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 193 juta orang," ujarnya.