Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengajak masyarakat untuk membayar zakat, infak dan sedekah (ZIS) di bulan Ramadhan tahun ini melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) NTB.
"Mari kita berzakat, mari kita berinfak, mari kita bersedekah melalui Baznas agar tepat sasaran. Kenapa? Karena Baznas sudah punya data, peta orang-orang yang berhak untuk menerima," kata Penjabat Sekda NTB, Ibnu Salim, pada penyerahan zakat melalui Baznas NTB di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Selain mengajak masyarakat untuk membayar zakat melalui Baznas NTB, Ibnu juga mengajak para pengusaha, pimpinan dan pegawai BUMD dan kalangan swasta membayar kewajibannya melalui Baznas, karena lembaga amil ini telah memiliki data-data para mustahik sehingga akan tepat sasaran.
Menurut dia, Pemprov NTB saat ini sedang berjuang mengatasi kemiskinan ekstrem agar menjadi nol di tahun ini, salah satunya melalui ZIS.
"Jika saja semua pihak konsisten dan memiliki komitmen kuat dalam pengumpulan dan penyaluran ZIS, maka persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem akan bisa terentaskan dalam jangka waktu yang tak lama, sebab potensi ZIS di NTB sangat tinggi," terangnya.
Baca juga: Profit besar diraih akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan
Baca juga: Bupati Bima ajak masyarakat tunaikan zakat di Bulab Ramadhan
Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh kepala OPD Pemprov NTB agar mengevaluasi jalannya pengumpulan dan penyaluran ZIS di instansi masing-masing.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Baznas Award yang diserahkan kepada RSUP Provinsi NTB sebagai Unit Pengumpul Zakat Dinas/SKPD/Instansi Pengumpul Terbaik. Kemudian Dinas Dikbud Provinsi NTB sebagai Unit Pengumpul Zakat Dinas/SKPD/Instansi Pengumpul Terbanyak, Universitas Mataram sebagai Unit Pengumpul Zakat Universitas Terbaik, dan SMKN 1 Selong sebagai Unit Pengumpul Zakat SMA/SMK/SLB Terbaik.
"Mari kita berzakat, mari kita berinfak, mari kita bersedekah melalui Baznas agar tepat sasaran. Kenapa? Karena Baznas sudah punya data, peta orang-orang yang berhak untuk menerima," kata Penjabat Sekda NTB, Ibnu Salim, pada penyerahan zakat melalui Baznas NTB di Kantor Gubernur NTB di Mataram, Kamis.
Selain mengajak masyarakat untuk membayar zakat melalui Baznas NTB, Ibnu juga mengajak para pengusaha, pimpinan dan pegawai BUMD dan kalangan swasta membayar kewajibannya melalui Baznas, karena lembaga amil ini telah memiliki data-data para mustahik sehingga akan tepat sasaran.
Menurut dia, Pemprov NTB saat ini sedang berjuang mengatasi kemiskinan ekstrem agar menjadi nol di tahun ini, salah satunya melalui ZIS.
"Jika saja semua pihak konsisten dan memiliki komitmen kuat dalam pengumpulan dan penyaluran ZIS, maka persoalan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem akan bisa terentaskan dalam jangka waktu yang tak lama, sebab potensi ZIS di NTB sangat tinggi," terangnya.
Baca juga: Profit besar diraih akan dimanfaatkan untuk kemaslahatan
Baca juga: Bupati Bima ajak masyarakat tunaikan zakat di Bulab Ramadhan
Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh kepala OPD Pemprov NTB agar mengevaluasi jalannya pengumpulan dan penyaluran ZIS di instansi masing-masing.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan Baznas Award yang diserahkan kepada RSUP Provinsi NTB sebagai Unit Pengumpul Zakat Dinas/SKPD/Instansi Pengumpul Terbaik. Kemudian Dinas Dikbud Provinsi NTB sebagai Unit Pengumpul Zakat Dinas/SKPD/Instansi Pengumpul Terbanyak, Universitas Mataram sebagai Unit Pengumpul Zakat Universitas Terbaik, dan SMKN 1 Selong sebagai Unit Pengumpul Zakat SMA/SMK/SLB Terbaik.