Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohammad Rum mendukung Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bima terkait pendistribusian zakat konsumtif bagi fakir miskin, guru ngaji, dan janda.
"Kami mendukung inisiatif Baznas dalam menjalankan program pendistribusian zakat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," ujarnya pada pendistribusian zakat konsumtif bagi fakir miskin, guru ngaji, dan janda di Kecamatan Raba melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat.
Rum mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas dan kepedulian antarsesama Muslim di Kota Bima. Untuk itu, dirinya memberikan respons positif terhadap kegiatan penyaluran zakat konsumtif tahun 2024.
"Ini mencerminkan apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Bima terhadap upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan tenggang rasa sesama Muslim," terangnya.
Rum menambahkan bahwa program tersebut sangat penting dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan, serta sebagai wujud nyata dari nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat Muslim.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat.
Baca juga: Pemkot Bima menggelar pasar murah jaga keseimbangan menjelang lebaran
Baca juga: Pemkot Bima menetapkan delapan lokasi shalat Idul Fitri 1445 Hijriah
Ketua Baznas Kota Bima, Nurdin Mansyur, mengatakan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memberikan dukungan kepada sesama Muslim yang membutuhkan serta membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang diterima oleh Baznas Kota Bima tahun 2024.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di lima kecamatan se-Kota Bima," katanya.
"Kami mendukung inisiatif Baznas dalam menjalankan program pendistribusian zakat untuk membantu masyarakat yang kurang mampu," ujarnya pada pendistribusian zakat konsumtif bagi fakir miskin, guru ngaji, dan janda di Kecamatan Raba melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Jumat.
Rum mengatakan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas dan kepedulian antarsesama Muslim di Kota Bima. Untuk itu, dirinya memberikan respons positif terhadap kegiatan penyaluran zakat konsumtif tahun 2024.
"Ini mencerminkan apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Bima terhadap upaya perbaikan kualitas hidup masyarakat sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong dan tenggang rasa sesama Muslim," terangnya.
Rum menambahkan bahwa program tersebut sangat penting dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang membutuhkan, serta sebagai wujud nyata dari nilai-nilai solidaritas dan kepedulian sosial dalam masyarakat Muslim.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran zakat untuk memastikan bahwa bantuan tersebut benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dan digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan penerima zakat.
Baca juga: Pemkot Bima menggelar pasar murah jaga keseimbangan menjelang lebaran
Baca juga: Pemkot Bima menetapkan delapan lokasi shalat Idul Fitri 1445 Hijriah
Ketua Baznas Kota Bima, Nurdin Mansyur, mengatakan bahwa tujuan utama program ini adalah untuk memberikan dukungan kepada sesama Muslim yang membutuhkan serta membantu meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang diterima oleh Baznas Kota Bima tahun 2024.
"Kegiatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di lima kecamatan se-Kota Bima," katanya.