Lombok Timur (ANTARA) - Duda anak dua warga Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Ropian Farabi (43)  ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi cukup mengenaskan alias membusuk pada Minggu (7/4) sekitar pukul 15.30 Wita.

Kapolsek Pringgabaya melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi, Senin, membenarkan adanya laporan, terkait kasus penemuan mayat di wilayah desa Seruni Mumbul tersebut, yang kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

"Baca juga: Polisi ungkap kasus kematian pekerja kafe di kamar kos Kota Mataram," jelasnya.

Untuk penyebab kematian korban, kata dia, hingga kini masih dalam penyelidikan. "Kami masih tunggu hasil visum dokter, dan kasusnya telah ditangani Polsek Pringgabaya," ucapnya.

Informasi yang dihimpun kematian korban diduga  depresi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. 

Kematian korban pertama kali ditemukan  oleh tetangganya yang  hendak mengambil pelepah daun pisang dekat rumah korban.

Usai mengambil daun pisang, saksi sempat melihat pintu rumah korban terbuka. Melihat banyak lalat yang berterbangan dan tercium bau tak sedap, sehingga korban penasaran dan mendatangi rumah korban dan langsung masuk. Saat berada di dalam saksi di buat kaget saat melihat korban dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Tetangga korbanpun langsung menginformasikan ke tetangganya termasuk melapor ke Polsek Pringgabaya. Anggota Polsek yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melalukan olah TKP.

Baca juga: Seorang wanita ditemukan tewas di kosan dengan sayatan cutter di leher



 

Pewarta : ANTARA NTB
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024