Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Utara mengamankan 124 remaja yang melakukan aksi konvoi di malam takbiran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Ratusan anak ini diamankan sebagai bentuk pencegahan terjadinya aksi yang dapat menimbulkan gesekan sesama warga masyarakat dalam malam takbiran ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Rabu dinihari.
Ia mengatakan anak-anak remaja ini ditangkap di sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara mulai dari kawasan Kelapa Gading, Sunter dan lainnya. Menurutnya anak-anak ini melakukan konvoi dengan membawa bendera berukuran besar, petasan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Selain itu anak-anak remaja tersebut juga konvoi takbiran dengan kendaraan yang tidak layak seperti truk bak terbuka dan lainnya. Menurut dia langkah ini merupakan upaya untuk menyelamatkan mereka karena jika terjadi kecelakaan akan menimbulkan bahaya bagi mereka.
"Dalam konteks penindakan ada upaya penyelamatan yang dilakukan," kata dia.
Kombes Pol Gidion mengatakan ratusan anak ini dikumpulkan di Polres Metro Jakarta Utara dan dilakukan pembinaan serta pendataan
"Kami juga panggil orang tua atau keluarga mereka untuk menjemput ke Polres Metro Jakut," kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion bersama jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara melakukan patroli ke sejumlah posko pengamanan di daerah setempat.
Baca juga: Menhub minta semua unsur pastikan kelancaran arus balik
Baca juga: Wamenag mengimbau masyarakat tetap tertib meramaikan malam takbiran
Kegiatan patroli dimulai dengan Apel Pengamanan Takbiran di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC) Kecamatan Koja kemudian dilanjutkan meninjau Pos Pengamanan Lapiazza Kelapa Gading.
Kemudian meninjau pengamanan di Pos Jalan Benyamin Sueb lalu ke Pos di kawasan Cempaka Mas lalu kembali ke Mapolres.
"Selain patroli seluruh personel melakukan pengawasan dan pengamanan untuk meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan," kata dia.
"Ratusan anak ini diamankan sebagai bentuk pencegahan terjadinya aksi yang dapat menimbulkan gesekan sesama warga masyarakat dalam malam takbiran ini," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Polisi Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Rabu dinihari.
Ia mengatakan anak-anak remaja ini ditangkap di sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara mulai dari kawasan Kelapa Gading, Sunter dan lainnya. Menurutnya anak-anak ini melakukan konvoi dengan membawa bendera berukuran besar, petasan yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan lainnya.
Selain itu anak-anak remaja tersebut juga konvoi takbiran dengan kendaraan yang tidak layak seperti truk bak terbuka dan lainnya. Menurut dia langkah ini merupakan upaya untuk menyelamatkan mereka karena jika terjadi kecelakaan akan menimbulkan bahaya bagi mereka.
"Dalam konteks penindakan ada upaya penyelamatan yang dilakukan," kata dia.
Kombes Pol Gidion mengatakan ratusan anak ini dikumpulkan di Polres Metro Jakarta Utara dan dilakukan pembinaan serta pendataan
"Kami juga panggil orang tua atau keluarga mereka untuk menjemput ke Polres Metro Jakut," kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion bersama jajaran pejabat utama Polres Metro Jakarta Utara melakukan patroli ke sejumlah posko pengamanan di daerah setempat.
Baca juga: Menhub minta semua unsur pastikan kelancaran arus balik
Baca juga: Wamenag mengimbau masyarakat tetap tertib meramaikan malam takbiran
Kegiatan patroli dimulai dengan Apel Pengamanan Takbiran di kawasan Jakarta Islamic Center (JIC) Kecamatan Koja kemudian dilanjutkan meninjau Pos Pengamanan Lapiazza Kelapa Gading.
Kemudian meninjau pengamanan di Pos Jalan Benyamin Sueb lalu ke Pos di kawasan Cempaka Mas lalu kembali ke Mapolres.
"Selain patroli seluruh personel melakukan pengawasan dan pengamanan untuk meminimalkan terjadinya hal yang tidak diinginkan," kata dia.