Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan pendaftaran media untuk ajang World Water Forum ke-10 telah resmi dibuka pada hari ini hingga 11 Mei 2024.
"Kami akan menyiapkan registrasi pendaftaran untuk media. Pendaftaran dibuka mulai hari ini tanggal 16 April sampai tiga pekan ke depan atau 11 Mei. Jadi kita buka dari tanggal 16 april sampai 11 Mei," ujar Usman dalam media briefing yang digelar daring, Selasa.
Usman mengatakan prosedur pendaftaran dan persyaratan bagi media, termasuk media asing telah dijelaskan secara detail di situs resmi World Water Forum 2024.
Untuk mendaftar, media dapat mengunjungi laman worldwaterforum.org, selanjutnya mengisi data diri dan mengikuti petunjuk pendaftaran.
Setelah mendaftar, media akan menerima email verifikasi dan undangan resmi. Undangan ini penting terutama bagi media asing yang membutuhkan undangan dari panitia sebagai syarat visa.
Selain itu, Usman menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo juga menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi acara di website resmi, termasuk infografik, foto, dan video.
"Jadi nanti di beberapa tempat atau event memang terbatas peliputannya. Yang bisa meliput hanya dari TV pool atau foto pool, jadi teman-teman media kita siapkan materinya di Media Center," kata Usman.
Lebih lanjut Usman mengatakan bahwa ajang World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara pembukaan, pertemuan tingkat tinggi, pameran, sesi politik, sesi tematik, kunjungan lapangan, hingga upacara penutupan.
"Nanti akan ada kunjungan ke beberapa tempat yang sudah direncanakan, antara lain Museum Subak dan ke beberapa tempat lainnya. Teman-teman media diundang untuk ikut meliput tetapi melalui pendaftaran juga," kata Usman.
Acara utama akan dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC) dan beberapa lokasi lain di Bali.
Diperkirakan akan ada sekitar 30.000 peserta dari 172 negara yang hadir dalam forum ini, termasuk sejumlah kepala negara yang diundang.
Media yang terdaftar akan diberikan akses ke berbagai fasilitas di Media Center, termasuk tempat makan, area relaksasi, dan fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas media center tersebut dapat menampung hingga 600 media.
"Media center kita mengambil dua tempat di gedung yang sama yaitu di BNDCC 2. Media center ada di Tanjung Benoa Hall lantai 1, kemudian ada pendukung media center di Legian Hall 1 sampai 8 dan ini di lantai mezanine," ucap Usman.
Baca juga: Menghidupkan tradisi lokal mewujudkan ketahanan air di Indonesia
Baca juga: Penjabat Gubernur Bali sebut WWF dihadiri 34 kepala negara
World Water Forum 2024 Bali akan menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan komitmen baru untuk mencapai pengelolaan air yang berkelanjutan dan adil.
"Kami akan menyiapkan registrasi pendaftaran untuk media. Pendaftaran dibuka mulai hari ini tanggal 16 April sampai tiga pekan ke depan atau 11 Mei. Jadi kita buka dari tanggal 16 april sampai 11 Mei," ujar Usman dalam media briefing yang digelar daring, Selasa.
Usman mengatakan prosedur pendaftaran dan persyaratan bagi media, termasuk media asing telah dijelaskan secara detail di situs resmi World Water Forum 2024.
Untuk mendaftar, media dapat mengunjungi laman worldwaterforum.org, selanjutnya mengisi data diri dan mengikuti petunjuk pendaftaran.
Setelah mendaftar, media akan menerima email verifikasi dan undangan resmi. Undangan ini penting terutama bagi media asing yang membutuhkan undangan dari panitia sebagai syarat visa.
Selain itu, Usman menyampaikan bahwa Kementerian Kominfo juga menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi acara di website resmi, termasuk infografik, foto, dan video.
"Jadi nanti di beberapa tempat atau event memang terbatas peliputannya. Yang bisa meliput hanya dari TV pool atau foto pool, jadi teman-teman media kita siapkan materinya di Media Center," kata Usman.
Lebih lanjut Usman mengatakan bahwa ajang World Water Forum ke-10 yang digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari upacara pembukaan, pertemuan tingkat tinggi, pameran, sesi politik, sesi tematik, kunjungan lapangan, hingga upacara penutupan.
"Nanti akan ada kunjungan ke beberapa tempat yang sudah direncanakan, antara lain Museum Subak dan ke beberapa tempat lainnya. Teman-teman media diundang untuk ikut meliput tetapi melalui pendaftaran juga," kata Usman.
Acara utama akan dilaksanakan di Bali International Convention Center (BICC) dan beberapa lokasi lain di Bali.
Diperkirakan akan ada sekitar 30.000 peserta dari 172 negara yang hadir dalam forum ini, termasuk sejumlah kepala negara yang diundang.
Media yang terdaftar akan diberikan akses ke berbagai fasilitas di Media Center, termasuk tempat makan, area relaksasi, dan fasilitas penunjang lainnya. Fasilitas media center tersebut dapat menampung hingga 600 media.
"Media center kita mengambil dua tempat di gedung yang sama yaitu di BNDCC 2. Media center ada di Tanjung Benoa Hall lantai 1, kemudian ada pendukung media center di Legian Hall 1 sampai 8 dan ini di lantai mezanine," ucap Usman.
Baca juga: Menghidupkan tradisi lokal mewujudkan ketahanan air di Indonesia
Baca juga: Penjabat Gubernur Bali sebut WWF dihadiri 34 kepala negara
World Water Forum 2024 Bali akan menghadirkan 290 sesi atau acara paralel yang membahas berbagai tema krusial terkait air, yakni keamanan air dan kemakmuran; air untuk manusia dan alam; pengurangan dan pengelolaan risiko bencana; tata kelola, kerja sama, dan diplomasi air; pembiayaan air berkelanjutan, dan pengetahuan dan inovasi.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi dan komitmen baru untuk mencapai pengelolaan air yang berkelanjutan dan adil.