Jakarta (ANTARA) - GAC Aion ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu tempat produksi kendaraan elektrik mereka menurut siaran pers dari perusahaan otomotif asal China tersebut pada Jumat.

Perusahaan itu berencana menghadirkan kendaraan-kendaraan elektrik dengan teknologi terkini yang dapat terhubung dengan perangkat cerdas bagi konsumen.

"Teknologi canggih dan kualitas premium milik GAC Aion tentunya akan sangat diminati oleh anak muda di Indonesia. Banyaknya minat anak muda dan kaum milenial ini bisa menjadikan GAC Aion menduduki posisi teratas di pasar lokal," kata perusahaan dalam keterangan persnya.

Perusahaan menyatakan mampu menghadirkan mobil-mobil berkualitas tinggi dengan energi baru di pasar internasional, termasuk pasar Asia Tenggara. GAC Aion sudah merambah pasar negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, dan Filipina. 

Perusahaan itu telah mulai membangun fasilitas produksi di Thailand dan selanjutnya ingin membangun pabrik di Indonesia. Menurut siaran Car News China, GAC Aion pada 31 Januari 2024 mengumumkan awal konstruksi pabriknya di Thailand, yang berlokasi di Rayong Industrial Park di Provinsi Rayong.

Baca juga: Peran pemerintah berhasil tingkatkan penjualan EV kuartal pertama
Baca juga: SPKLU andalan pemudik Lebaran gunakan mobil listrik

Perusahaan otomotif China yang lain juga telah merencanakan pembangunan fasilitas produksi di Thailand. Great Wall Motors sudah mengakuisisi pabrik General Motors di Rayong pada 2020 dan BYD meletakkan fondasi fasilitas produksi di Rayong pada Maret 2023.
 

 


Pewarta : Chairul Rohman
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024