Jakarta (ANTARA) - PT Indomobil Energi Baru (IEB) mendatangkan kendaraan elektrik buatan produsen China ke pasar Indonesia, termasuk mobil GAC Aion Y Plus yang dijadwalkan meluncur 19 Juni 2024.
Product Expert AION South East Asia Xu Zhiao Yu di Jakarta, Selasa, menyampaikan bahwa kendaraan elektrik GAC Aion ini menggunakan teknologi baterai paling aman yang disebut Magazine 2.0.
ANTARA berkesempatan melihat dari dekat mobil GAC Aion Y Plus yang didatangkan secara utuh dari negara produsen.
Kendaraan berukuran 4.535 mm x 1.870 mm x 1.650 mm dengan jarak roda 2.750 mm yang dapat menampung lima penumpang ini terlihat cukup lapang.
Mobil GAC Aion Y Plus, yang dibangun menggunakan platform AEP 2.0, memiliki motor listrik berkekuatan 150 kW dan torsi 225 Nm.
Pada kendaraan elektrik ini juga disematkan fitur-fitur terkini menurut perusahaan. Namun, perusahaan belum menyampaikan fitur-fitur unggulan pada GAC Aion Y Plus yang dipasarkan di Indonesia.
Desain bagian luar GAC Aion Y Plus tampak modern, dengan pola serupa sayap pada lampu bagian depan. Bagian dalam kendaraan terasa lapang dengan adanya sunroof.
Kendaraan ini tersedia dengan pilihan baterai berkapasitas 50,6 Kwh dengan jarak tempuh 410 km dan baterai berkapasitas 63,2 kWh dengan kemampuan jelajah hingga 490 km.
Baca juga: GAC Aion ingin jadi Indonesia sebagai tempat produksi
Baca juga: GAC Aion secara resmi mulai bangun pabrik di Thailand