Jakarta (ANTARA) - Startup teknologi perikanan Aruna mendorong pengembangan skill sumber daya manusia (SDM) yang berbasis sustainability atau keberlanjutan termasuk pada para karyawannya melalui program sertifikasi kepemimpinan sustainable development goals (SDGs).
Program sertifikasi tersebut yang diselenggarakan oleh SDG Academy Indonesia dan Tanoto Foundation serta didukung oleh UNDP Indonesia, Bappenas, Nippon Closure Co Japan, dan ICMG Japan.
“Pelatihan SDG ini difokuskan kepada program kepemimpinan di aspek SDG khususnya pada aspek Ekonomi Sirkular,” kata CoFounder and Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Aruna diwakili Sustainability Supervisor Alisra Destya Priastiti terpilih untuk mengikuti program pelatihan SDG batch kelima yang berlangsung sejak Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 dan mendapatkan gelar SDG Certified Leader.
Program kepemimpinan SDG ini melatih para peserta agar dapat memahami isu keberlanjutan berdasarkan panduan dari UN-SDGs dengan dilatih mengenai critical thinking, sustainable business model, dan leadership skills.
Selama pelatihan, peserta program diharuskan membuat capstone project secara berkelompok dengan peminatan manajemen dan teknologi pengolahan limbah. Peserta terbagi dalam beberapa kelompok seperti Aruna bersama Universitas Surabaya, Badan Pusat Statistik, dan Universitas Andalas dengan mengusung capstone project dengan nama Aruna Fish Nutrition Zero Waste (AFISHNET).
AFISHNET fokus pada pengolahan limbah cangkang rajungan dan teknologi yang dapat mendukung packaging lebih ramah lingkungan dan kedap bau.
“Dalam program ini capstone project AFISHNET memenangkan kategori Best Capstone Project,” kata Utari.
Baca juga: OJK evaluasi inovasi model bisnis
Baca juga: Pemerintah mengapresiasi perusahaan teknologi siapkan talenta digital
Utari menuturkan kegiatan ini adalah bagian dari learning program yang dimiliki Aruna untuk mengembangkan skill dan knowledge karyawan Aruna khususnya pada aspek sustainability.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menginspirasi dan menjadi role model bagi karyawan lainnya. Masih ada banyak topik lagi yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan kami. Sepenuhnya kami akan mendukung,” ujarnya.
Program sertifikasi tersebut yang diselenggarakan oleh SDG Academy Indonesia dan Tanoto Foundation serta didukung oleh UNDP Indonesia, Bappenas, Nippon Closure Co Japan, dan ICMG Japan.
“Pelatihan SDG ini difokuskan kepada program kepemimpinan di aspek SDG khususnya pada aspek Ekonomi Sirkular,” kata CoFounder and Chief Sustainability Officer Aruna Utari Octavianty dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Aruna diwakili Sustainability Supervisor Alisra Destya Priastiti terpilih untuk mengikuti program pelatihan SDG batch kelima yang berlangsung sejak Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 dan mendapatkan gelar SDG Certified Leader.
Program kepemimpinan SDG ini melatih para peserta agar dapat memahami isu keberlanjutan berdasarkan panduan dari UN-SDGs dengan dilatih mengenai critical thinking, sustainable business model, dan leadership skills.
Selama pelatihan, peserta program diharuskan membuat capstone project secara berkelompok dengan peminatan manajemen dan teknologi pengolahan limbah. Peserta terbagi dalam beberapa kelompok seperti Aruna bersama Universitas Surabaya, Badan Pusat Statistik, dan Universitas Andalas dengan mengusung capstone project dengan nama Aruna Fish Nutrition Zero Waste (AFISHNET).
AFISHNET fokus pada pengolahan limbah cangkang rajungan dan teknologi yang dapat mendukung packaging lebih ramah lingkungan dan kedap bau.
“Dalam program ini capstone project AFISHNET memenangkan kategori Best Capstone Project,” kata Utari.
Baca juga: OJK evaluasi inovasi model bisnis
Baca juga: Pemerintah mengapresiasi perusahaan teknologi siapkan talenta digital
Utari menuturkan kegiatan ini adalah bagian dari learning program yang dimiliki Aruna untuk mengembangkan skill dan knowledge karyawan Aruna khususnya pada aspek sustainability.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menginspirasi dan menjadi role model bagi karyawan lainnya. Masih ada banyak topik lagi yang bisa diikuti oleh seluruh karyawan kami. Sepenuhnya kami akan mendukung,” ujarnya.