Jakarta (ANTARA) - Calon Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku dirinya bersama Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersyukur telah menjalankan Pilpres 2024 sebagai bagian dari proses demokrasi.
"Tentunya kami bersyukur bahwa kita bersama-sama telah berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar," kata Prabowo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu.
Ia juga mengungkapkan Prabowo-Gibran bersyukur bahwa sistem politik yang telah dipilih pendiri bangsa adalah sistem demokrasi yang menempatkan kedaulatan berada di tangan rakyat.
Baca juga: Prabowo-Gibran ditetapkan jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Sementara itu, ia mengatakan bahwa wajar proses demokrasi yang dijalankan dirinya dan Gibran bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md merupakan persaingan yang keras.
"Kontestasi, persaingan, perdebatan yang keras yang penuh dengan semangat, yang penuh dengan pandangan yang tajam di antara kita, tetapi inilah tuntutan demokrasi, inilah yang diharapkan bangsa dan rakyat kita," ujarnya.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa seberapa tajam kontestasi tersebut, maka seluruh pihak harus menyadari bahwa mereka tetap anak-anak bangsa.
"Akan tetapi, satu hal yang saya kira kita saksikan bersama, sekeras apa pun, setajam apa pun, kami menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar bahwa kita sama-sama anak bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Prabowo ke Anies-Muhaimin: Saya tahu senyuman anda berat sekali
Baca juga: Soal Prabowo singgung senyumannya berat, Anies: Biasa saja
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
"Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Hasyim melanjutkan, "memutuskan, kesatu, menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024—2029 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024."
Baca juga: Ma'ruf Amin apresiasi sikap Prabowo rangkul semua pihak
Baca juga: Wapres Ma'ruf nilai tak perlu ada tim transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua KPU RI menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Adapun keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
"Tentunya kami bersyukur bahwa kita bersama-sama telah berhasil menjalankan proses demokrasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar," kata Prabowo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu.
Ia juga mengungkapkan Prabowo-Gibran bersyukur bahwa sistem politik yang telah dipilih pendiri bangsa adalah sistem demokrasi yang menempatkan kedaulatan berada di tangan rakyat.
Baca juga: Prabowo-Gibran ditetapkan jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
Sementara itu, ia mengatakan bahwa wajar proses demokrasi yang dijalankan dirinya dan Gibran bersama pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud Md merupakan persaingan yang keras.
"Kontestasi, persaingan, perdebatan yang keras yang penuh dengan semangat, yang penuh dengan pandangan yang tajam di antara kita, tetapi inilah tuntutan demokrasi, inilah yang diharapkan bangsa dan rakyat kita," ujarnya.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa seberapa tajam kontestasi tersebut, maka seluruh pihak harus menyadari bahwa mereka tetap anak-anak bangsa.
"Akan tetapi, satu hal yang saya kira kita saksikan bersama, sekeras apa pun, setajam apa pun, kami menyadari bahwa kita tetap satu rumpun, satu keluarga besar bahwa kita sama-sama anak bangsa Indonesia," katanya.
Baca juga: Prabowo ke Anies-Muhaimin: Saya tahu senyuman anda berat sekali
Baca juga: Soal Prabowo singgung senyumannya berat, Anies: Biasa saja
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan bahwa penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.
"Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
Hasyim melanjutkan, "memutuskan, kesatu, menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024—2029 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024."
Baca juga: Ma'ruf Amin apresiasi sikap Prabowo rangkul semua pihak
Baca juga: Wapres Ma'ruf nilai tak perlu ada tim transisi ke pemerintahan Prabowo-Gibran
Ketua KPU RI menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.
Adapun keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.