Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Reza Guntara memberikan nasihat kepada adik kandungnya yang memperkuat Prawira Harum Bandung Fhirdan Guntara setelah keduanya bertemu pada laga kedua putaran 2 kualifikasi Basketball Champions League (BCL) Asia di Britama Arena, Jakarta Utara, Rabu malam.
 

Pada laga itu, Pelita Jaya keluar sebagai pemenang setelah menyelesaikan laga dengan skor 88-67 untuk memastikan satu tempat ke babak utama BCL Asia.

Reza menilai adiknya yang bermain sebagai pemain inti dan berada di lapangan selama 17 menit 51 detik pada laga itu, sudah menuntaskan tugas bertahannya dengan baik.

Namun, untuk lebih mengeluarkan bakatnya, Reza sebagai kakak mengatakan Fhirdan yang lebih muda dua tahun darinya, perlu bermain lebih percaya diri dan lebih lepas agar aspek lainnya yaitu menyerang lebih berkembang.

“Tetap jadi good defender. Tadi juga mainnya, dia defence-nya bagus. Dia lebih percaya diri tadi mainnya,” kata pebasket 28 tahun itu ketika ditemui ANTARA di Britama Arena, Rabu.



“Defence-nya udah bagus banget, tinggal offense-nya lebih percaya diri dan lebih yakin. Kamu itu jago,” tambahnya.


Arsip foto - Pebasket Prawira Harum Bandung M Fhirdan Guntara (kedua kiri) dan James C. Gist III (kiri) berusaha menghadang laju pebasket Rans Simba Bogor Devon D.V. Oostrum (kanan) saat pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2024 di GOR C-tra Prawira Arena, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (20/4/2024). Rans Simba Bogor menang atas Prawira Harum Bandung dengan skor 82 - 79. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU


Ini adalah kali kedua Fhirdan tampil di putaran 2 kualifikasi BCL Asia saat membantu Prawira mengatasi perlawanan Hong Kong Eastern dengan skor 53-50 di Britama Arena pada Selasa (23/4).

Baca juga: Pelita Jaya membuka kualifikasi BCL Asia kemenangan 94-79
Baca juga: Dewa United meraih 10 kemenangan beruntun kalahkan Bali United skor 113-81

Saat itu, Fhirdan yang tampil 24 menit 54 detik dengan sumbangan dua poin, satu rebound, dua assist, dan tiga steal mendapat kredit khusus dari pelatihnya David Singleton.

"Pertahanan kami tampil luar biasa. Kami mampu menahan mereka hingga hanya membuat 5 poin di kuarter ketiga dan karena dia (Fhirdan) telah melakukan pekerjaan luar biasa terhadap (Dominic) Gilbert," kata David dilansir dari laman resmi Prawira, Rabu.


 


Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024