Player Of The Year IBL berturut-turut

id Reza Guntara,Indonesian Basketball League,IBL 2024,IBL Awards 2024,Pelita Jaya Jakarta,Prawira Harum Bandung,Defensive P

Player Of The Year IBL berturut-turut

Tangkapan layar pengumuman pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhammad Reza Fahdani Guntara yang meraih gelar Defensive Player Of The Year IBL Awards 2024, Jakarta, Minggu (21/7/2024, 00.02 WIB). ANTARA/Instagram/@iblindonesia/Donny Aditra

Jakarta (ANTARA) -

Pebasket Pelita Jaya Jakarta Muhammad Reza Fahdani Guntara meraih gelar Defensive Player Of The Year Indonesian (DPOY) Basketball League (IBL) berturut-turut dalam penghargaan individu atau IBL Awards 2024.
Dalam unggahan akun Instagram IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu (20/7), forward berumur 28 tahun itu mengalahkan empat nominasi lainnya, yaitu Brandon Jawato (Pelita Jaya Jakarta), Yudha Saputera (Prawira Harum Bandung), Kaleb Ramot Gemilang (Dewa United Banten), dan Nuke Tri Saputra (Kesatria Bengawan Solo).
Reza Guntara raih Defensive
Pemain setinggi 1,93 meter itu juga pernah meraih gelar yang sama pada musim sebelumnya. Namun, saat itu Reza masih berseragam Prawira Harum Bandung. Bahkan, dia juga meraih gelar MVP Final IBL 2023 saat melawan Pelita Jaya Jakarta atau klub yang kini dibela pemain kelahiran Bandung itu. Pengumuman gelar DPOY musim ini dilakukan saat pertandingan playoff kedua, antara Pelita melawan Bali United Basketball di Jakarta, Sabtu.
Penentuan gelar berdasarkan hasil pemungutan suara dari 14 kepala pelatih peserta IBL, serta 10 perwakilan analis olahraga bola basket dan media nasional. Selama musim 2024, Reza berhasil membukukan total 215 poin pada babak reguler, 40 assist, 101 rebound, 28 steal, dan 9 blok pada babak reguler.
Dia menjadi salah satu pemain kunci yang mengantarkan klubnya ke babak playoff pada musim ini. Tidak sampai disitu, Reza juga berkontribusi membawa Pelita Jaya bersaing dalam Basketball Champions League (BCL) Asia 2024, dengan meraih enam kemenangan beruntun dalam dua putaran kualifikasi turnamen tersebut di Ulaanbaatar, Mongolia dan Jakarta.
Namun, langkah pemain bernomor punggung 19 itu berakhir di babak utama BCL Asia, dengan rekor dua kemenangan dan satu kekalahan.

Baca juga: IBL 2024: Dewa United bungkam Borneo Hornbills
Baca juga: Kesatria paksa Satria Muda mainkan Game 3

Saat musim 2023, pemain yang lahir pada 24 Januari 1996 itu merupakan kapten tim Prawira Harum, sebelum menyeberang ke Pelita Jaya. Dia juga menjadi pemain kunci atas kesuksesan klub asal Bandung tersebut saat meraih juara IBL.
Sebelum menjadi bintang seperti sekarang, Reza mengawali karir di tim Garuda Bandung di IBL musim 2017-18. Garuda Bandung adalah nama lama dari Prawira Harum Bandung. Masa itu, Reza menjadi rookie pada tim tersebut bersama Danny Ray dan Pandu Wiguna di bawah asuhan pelatih Andre Yuwadi.